Berita Tanahlaut

Arus Kendaraan ke Kota Pelaihari Kembali Mengalir, Jalur Alternatif Atilam-Kunyit Dibuka

Setelah sekitar delapan jam terhenti total, arus ke luar masuk ke Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala) Kalsel, kini kembali bergerak mengalir.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
Armada besar parkir di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, yang bersebelahan dengan kantor bupati. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Setelah sekitar delapan jam terhenti total, arus ke luar masuk ke Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala) Kalsel, kini kembali bergerak mengalir.

Hal itu menyusul rampungnya perbaikan badan jalan tembus sepanjang sekitar empat kilometer tersebut.

"Sejak pukul 15.00 Wita tadi sudah kami buka lagi lalu lintas di Atilam-Kunyit," papar Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Lantas AKP M Taufiq Qurahman, Mimggu (17/1/2021).

Bagaimana dengan armada besar roda enam ke atas? "Masih belum boleh," tegas Taufiq.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Guyur Probolinggo hingga Bikin Mata Warga Perih

Baca juga: Banjir di Kalsel, Warga Semanda Banjarmasin Mengungsi, Mulai ke Hotel Hingga Sewa Rumah

Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Polres Tapin Buka Posko Kesehatan Warga Terdampak Banjir Raya Belanti

Pasanya jika ruas jalan Atilam-Kunyit dilintasi armada besar maka berisiko lekasnya kerusakan badan jalan. Apalagi jalur alternatif tersebut hanya jalan kabupaten yang kapasitas daya dukungnya terbatas.

Ia mengatakan armada besar menunggu rampungnya pengerjaan jembatan darurat di Pabahanan.

Bagaimana dengan jalur alternatif lainnya, Bajuin-PTPN 13?

Taufiq mengatakan pihaknya tak merekomendasikan karena kondisi jalan yang tak memungkinkan.

"Nanti saya jelaskan kepada para sopir armada berat yang sekarang parkir di halaman Stadion Pertasi Kencana," ucapnya.

Pantauan banjarmasinpost.co.id sedikitnya sekitar belasan unit armada berat parkir di halaman Stadion Pertasi Kencana di Jalan A Syairani yang bersebelahan dengan kantor bupati.

Di antaranya mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) solar dan sejenis trailer/kontainer.

Petugas mengarahkan para pengemudinya parkir di situ. Sebelumnya mereka parkir di kanan kiri bahu Jalan A Yani di sekitar simpang tiga SPBU Angsau, Pelaihari.

"Mudah-mudahan jembatan yang rusak bisa lekas ditangani agar kami bisa segera lewat," ucap Amrullah, sopir mobil tangki BBM solar yang hendak balik ke Banjarmasin.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved