Harga Emas Hari Ini
Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di level Rp 948.000 Per Gram
Emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak dari harga pada Sabtu (18/1/2021).
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Hari ini, Minggu (17/1/2021) harga emas Antam tetap stabil dibandingkan hari sebelumnya.
Emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak dari harga pada Sabtu (18/1/2021).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 948.000.
Demikian pula dengan harga buyback emas Antam juga tak bergerak dari level Rp 828.000 per gram, yang sama seperti harga buyback kemarin.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 8.000, Dibanderol Rp 948.000 Per Gram
Baca juga: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 15 Januari 2021, Mulai Rp 956.000 Per Gram
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Minggu (17/1) dan belum termasuk pajak:
Harga emas 0,5 gram: Rp 524.000
Harga emas 1 gram: Rp 948.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.515.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.975.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.312.000
Harga emas 50 gram: Rp 44.545.000
Harga emas 100 gram: Rp 89.012.000
Harga emas 250 gram: Rp 222.265.000
Harga emas 500 gram: Rp 444.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 888.600.000

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).
Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.
Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.
Baca juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian 14 Januari 2021, Dibanderol Mulai Rp 998.000 Per Gram
Baca juga: Pegadaian Jual Emas 2 Gram Rp 1.936.000, Berikut Daftar Harga Emas 2 hingga 100 Gram
* Inilah Penyebab Harga Emas Spot Anjlok 1,1% Sepekan Terakhir
Sementara itu harga emas spot anjlok lebih dari 1% dalam sepekan terakhir dan berada di pelemahan mingguan kedua secara berturut-turut. Koreksi pada harga emas datang setelah dolar Amerika Serikat melanjutkan penguatannya di akhir pekan lalu.
Jumat (15/1), harga emas spot ditutup di level US$ 1.828,45 per ons troi. Ini membuat emas anjlok 1,11% dalam sepekan terakhir.
Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 ditutup di posisi US$ 1.829,9 per ons troi, atau terkoreksi 0,3% di minggu lalu.
Pelemahan harga emas datang setelah dolar AS kembali perkasa dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesarnya sejak Oktober 2020. Ini menjadikan emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Tekanan dari kekuatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil US Treasury telah memicu koreksi jangka pendek pada emas," kata Analis Standard Chartered Suki Cooper seperti dikutip Reuters.
"Pasar emas terjebak di antara pembelian jangka panjang di dibalik meningkatnya ekspektasi kenaikan inflasi yang mengingat adanya langkah-langkah stimulus tambahan."
Asal tahu saja, imbal hasil US Treasury untuk tenor acuan 10 tahun hampir mendekati level tertinggi dalam 10 bulan yang disentuh di awal pekan lalu.
"Pemerintahan Biden harus mendukung lebih banyak lagi
agenda pengeluaran yang ekspansif dari sebelumnya," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan mulia di BMO.
"Tapi sepertinya ketahanan jangka pendek pada dolar AS dan kekhawatiran untuk imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi memicu likuidasi dalam emas."
Seperti diketahui, Presiden terpilih AS Joe Biden pada hari Kamis menguraikan rencana paket stimulus tambahan senilai US$ 1,9 triliun. Biden pun akan mengambil alih Gedung Putih pada Rabu (20/1).
Sedangkan emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang diakibatkan oleh stimulus yang lebih besar. Namun lompatan dalam imbal hasil obligasi baru-batu ini telah menantang status itu dan meningkatkan biaya saat memegang emas batangan.
Di sisi teknikal, emas memiliki dukungan yang solid untuk berada di level US$ 1.775 per ons troi, dan penurunan ke level itu dapat memicu pembelian lagi, kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS. (*)
Baca juga: Viral Tiktok - Wanita Ini Lupa Pernah Beli Rumah Mewah Rp 1,5 Miliar, Mengaku Sudah Punya 9 Rumah
Baca juga: VIDEO Banjir di Kalsel, Ribuan Warga Pesayangan Mengungsi ke Masjid Al Karomah Martapura
Artikel ini tayang di kontan.co.id dengan judul Simak penyebab harga emas spot anjlok 1,1% dalam sepakan terakhir dan Harga emas Antam stabil di level Rp 948.000 per gram pada Minggu (17/1)