Banjir di Kalsel

Update Banjir Kalsel di HST, Tujuh Meninggal Dunia Diidentifikasi Warga Hantakan, Enam Masih Hilang

Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa meminta korban jiwa. Semuanya,adalah berasal dari Kecamatan Hantakan

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Banjir yang menerjang Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa pada Rabu (13/1/2021) malam hingga Kamis (14/1/2021) dinihari, meninggalkan cerita duka tersendiri bagi korbannya. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Hantakan dan Batu Benawa meminta korban jiwa. Semuanya, adalah berasal dari Kecamatan Hantakan.

Asisten I Setdakab HST, Ainur Rafiq menyebut sudah ada tujuh  korban meninggal dunia yang mayatnya sudah ditemukan.

"Berdasarkan laporan camat Hantakan ada tujuh yang meninggal. Semuanya sudah diidentifikasi," bebernya.

Selain itu dibeberkan Ainur ada 2.841 kepala keluarga dari tujuh kecamatan dan 21.935 jiwa terdampak.

Baca juga: Hj Arsinah Baru Rehab Rumah, Cerita Warga yang Rumahnya Rusak Diterjang Banjir di Hantakan HST

Baca juga: Banjir di Kalsel, Camat Hantakan Sebut 200 Rumah Rata dengan Tanah, 5 Orang Tewas, 6 Orang Hilang

Baca juga: Banjir di Kalsel 2021, Dengar Debit Sungai Hantakan Naik Lagi, Warga Barabai Was-was Air Naik Lagi

Sebelumnya Camat Hantakan, Kartadipura menyebutt dua orang korban asal Desa Datar Ajab merupakan suami istri dan sudah lanjut usia berkisar 70-an. 

"Keduanya sudah tua. Dua korban lainnya juga lansia. Sedangkan satu di Bulayak berusia 35 tahun," bebernya. 

Selain itu, tercatat enam orang hilang, yakni di Desa Datar Ajab dua orang, Mangkiling satu orang, dan Patikalain tiga orang.

"Itu orang hilang yang laporannya masuk ke kami. Sulit untuk memastikan keenam orang ini masih hidup mengingat dinyatakan hilang sudah empat hari dan kemungkinan tertimbun tanah," bebernya. 

Pihaknya pun terus melakukan pencarian orang hilang tersebut. Hingga saat ini pihaknya belum dapat menjangkau Desa Patikalain dan Papagaran mengingat akses jalan yang tak dapat dilalui. 

Sedangkan berdasarkan penghitungan sementara dari enam desa di Hantakan ada 200 rumah rata dengan tanah. 

Baca juga: Air Sungai Hantakan Mulai Meluap Bikin Panik Warga Desa Alat Kabupaten HST

Enam desa itu Desa Hantakan, Alat, Batu Tunggal, Bulayak, Murung B, dan Datar Ajab.

"Patikalain dan Papagaran kami belum tahu apakah rata juga dengan tanah. Enam desa ada 200 rumah. Itu belum termasuk rusak berat," bebernya. (banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved