Mata Najwa

Live Streaming Trans 7: Mata Najwa Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Dikepung Bencana, Ada Banjir Kalsel

Saksikan Live Streaming Trans 7 malam ini, program talkshow Mata Najwa mengangkat tema dikepung bencana. Salah satunay banjir di Kalsel

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Royan Naimi
instagram @mantnajwa, ilustrator @narasi.ecosystem: @sssyukron
Program Mata Najwa malam ini Rabu (20/1/2021) mengangkat tema dikepung banjir. 

Update Jumlah Korban

Jumlah korban jiwa akibat banjir Kalsel kini bertambah menjadi 21 orang.

Berdasarkan data BPBD Kalsel Rabu (20/1/2021) jumlah korban jiwa naik jadi 21 orang setelah kemarin hanya 15 orang.

Korban jiwa paling banyak berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak sembilan orang.

Disusul Tanahlaut sebanyak tujuh orang dan Kabupaten Banjar tiga orang.

Sedangkan satu orang di Tapin meninggal karena longsor.

Personel Korps Marinir TNI AL dari Pasmar 1 Jakarta antarkan bantuan dari Presiden RI ke lokasi terdampak banjir di wilayah Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021).
Personel Korps Marinir TNI AL dari Pasmar 1 Jakarta antarkan bantuan dari Presiden RI ke lokasi terdampak banjir di wilayah Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (20/1/2021). (BANJARMASINPOST.CO.ID/SITI BULKIS)

Selain itu jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir 120.284, jumlah jiwa 342.987 orang.

Sedangkan jumlah warga yang mengungsi sebanyak 63.608 orang.

Sementara jumlah rumah yang terdampak 66.768.

Plt Kalak BPBD Kalsel Mujiyat mengatakan Pemprov Kalsel telah memberikan bantuan Rp 500 juta untuk Kabupaten HST dan saat meninjau banjir di Tanahlaut Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor juga menyerahkan bantuan Rp 500 juta untuk korban banjir di Tanahlaut.

"Bantuan dari BNPB juga Rp 500 juta dan seribu paket sembako bantuan presiden RI," jelasnya.

Sementara untuk kondisi banjir di Kalsel terangnya secara luasan, Kabupaten Banjar adalah kabupaten dengan kondisi banjir terparah.

Hal itu juga berdasarkan pantauan dari udara yang memperlihatkan kondisi daerah itu yang masih tergenang air.

Sedangkan Kabupaten HST, menurutnya memang parah, namun cepat terselesaikan.

"Di Kabupaten Banjar kita lihat dari udara masih tergenang dan dalam waktu lama. Kalau di HST sekarang sudah kering dan tersisa satu titik yakni di Hantakan. Jadi, perbedaannya mungkin karena alur pembuangannya cepat di HST," bebernya.

Baca juga: Live Streaming Trans 7 - Mata Najwa Bahas Penangkapan Menteri Edhy Prabowo oleh KPK

(Banjarmasinpost.co.id/kristin juli s/milna sari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved