Banjir di Kalsel
Update Banjir di Kalsel, Korban Banjir di Batola Mulai Diungsikan ke Marabahan
hampir ribuan pengungsi telah menempati sejumlah posko yang ada Kecamatan Rantau Badauh, Cerbon, Bakumpai, Anjir Muara, hingga Marabahan.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Debit air yang menggenangi tiga kecamatan di Kabupaten Barito Kuala masih bertahan, bahkan di beberapa desa kecamatan tetangga mulai terendam air.
Hal ini memaksa warga yang masih bertahan di kawasan banjir untuk mengungsi.
Baik yang berada di Kecamatan Mandastana, Jejangkit, Alalak, Maupun sebagian warga desa yang ada di Kecamatan Rantau Badauh.
Sebaran posko pengungsian pun terus bertambah.
Baca juga: Ujicoba Jembatan Bailey Sehmen 1 Pabahanan Tanahlaut Lancar, Begini Ungkapan Warga
Baca juga: Aktivitas di Cempaka Banjarbaru Mulai Terlihat, Supeno Keliling Lihat Kondisi Warga Binaannya
Baca juga: Pemerintah Perketat Kepemilikan Senjata Api & Bahan Peledak, Jokowi Teken Perpres No 7 Tahun 2021
Hingga selasa (19/01/2021) malam, hampir ribuan pengungsi telah menempati sejumlah posko yang ada Kecamatan Rantau Badauh, Cerbon, Bakumpai, Anjir Muara, hingga Marabahan.
Dari data yang disampaikan Wahyuniati, relawan di posko Desa Danda Jaya, hingga sore hari kemarin setidaknya tercatat 277 warga pengungsi.
Terdiri dari anak-anak, dewasa dan lansia.
Mereka ditempatkan di posko pengungsian dan sebagian rumah warga yang berkenan menampung.
Adapun pengungsi yang ada Kecamatan Anjir Muara, hingga malam tadi kurang lebih terdata 300 orang.
Mereka disambut relawan dan warga desa-desa setempat untuk mendapatkan tempat menginap sementara.
Sedangkan di Kecamatan Cerbon juga terdata 292 jiwa mengungsi.
Mereka menempati posko yang ada di Desa Sawahan, Sungai Rasau, Sungai Tunjang, Bantuil dan Gedung Serbaguna Kecamatan Cerbon.
Disampaikan Hasanah, Kepala Desa Bagus, Kecamatan Marabahan.
Pihaknya juga telah menerima puluhan warga terdampak banjir yang mengungsi.
"Hingga malam ini ada 61 orang yang kami terima. Berasal dari tiga kecamatan, Mandastana, Jejangkit dan Alalak," Ungkapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
