Pemisahan Bayi Kembar Siam
Perjuangan Lebih 50 Dokter Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris, Jalani Operasi Hampir 10 Jam
Lebih dari 50 dokter terlibat dalam proses memisahkan bayi kembar siam Adam dan Aris. Begini kisah perjuangan para dokter yang terlibat
Mereka berulang kali mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit, tim dokter, perawat dan lainnya yang ikut serta dalam operasi pemisahan kedua anaknya.
"Saya sangat senang karena akhirnya anak saya berhasil dipisahkan. Terima kasih banyak kepada semua yang ikut serta operasi anak saya," ujar Nur Rahmawati.
Selama proses operasi pemisahan, Nur mengaku hatinya tidak tenang.
Apalagi sampai sekarang dia belum bisa melihat kedua anaknya. "Saya belum lihat.
Terakhir ketemunya saat mau operasi. Selama 10 jam tak tenang hati. Pengin banget ketemu," ujar dia.
Sekretaris tim penanganan bayi kembar siam, Rizky Adriansyah menjelaskan, bukan hanya orangtua yang dibatasi, tenaga kesehatan yang keluar masuk ke ruang perawatan bayi juga sangat diatur sesuai dengan kepentingannya.
"Mohon maaf. Bukan hanya orangtua yang kami batasi. Ini terkait mencegah infeksi dan risiko yang lain."
"Tapi kita tetap monitoring, obat-obatan sesuai protokol kita tetap berikan. Informasi diberikan rutin ke orangtua," kata Rizky.
(Kompas.com: Kontributor Medan, Dewantoro)
Baca juga: VIDEO Genangan Banjir Surut, Jalan Nasional di Perbatasan Gunungraja-Benuaraya Kini Mulai Dilintasi
Baca juga: Wabup HSS H Syamsuri Arsyad Pantau Kesehatan Warga Terdampak Banjir
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tim Dokter yang Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris" dan di Tribunnews.com dengan judul Lebih dari 50 Dokter Terlibat Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris, Operasi Hampir 10 Jam,