Berita Banjarbaru
Siring di Banjarbaru Rusak Terdampak Banjir, Dinas PUPR Sebut Biaya Perbaikan Rp 1,5 Miliar
Dinas PUPR Banjarbaru memastikan kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh banjir cukup signifikan di kota Idaman.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru memastikan kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh banjir cukup signifikan di kota Idaman.
Apalagi infrastruktur yang rusak khususnya berada di tiga sektor yakni cipta karya, Bina Marga dan sumber daya air (SDA) dengan banyak meliputi fasilitas umum masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Banjarbaru Jaya Kresna mengatakan banjir di Banjarbaru berdampak beberapa fasilitas umum.
Diantaranya, 15 ruas jalan lingkungan rusak terdampak banjir. 6 ruas jalan mengalami kerusakan. 4 buah sanitasi rusak. Lalu, 12 Siring runtuh dan satu jembatan yakni Almanar runtuh.
Baca juga: Penyebab Banjir di Kalimantan Selatan Jadi Polemik, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar Angkat Bicara
Baca juga: Banjir Kalsel 2021, Hikmah Bencana Alam Dorong Semangat Kepedulian Masyarakat Saling Bantu Sesama
Baca juga: Banjarmasin Dikepung Banjir, Lebih 100 Ribu Jiwa Terdampak
Kabid SDA Dinas PUPR, Subrianto menerangkan di bidangnya ada sekitar 12 Siring runtuh di 12 titik.
Pertama di kawasan Kemuning sebanyak 2 titik dengan kerusakan panjang 69 meter.
Selanjutnya kawasan Ujung Murung juga dua titik dengan panjang 17 meter. Lalu Sungai Basung sebanyak satu titik dengan panjang 31 meter.
Embung Sidodadi pun ikut berdampak karena banjir sebanyak 2 titik dengan panjang 61 meter. Lalu Sungai Sidomolyo ada 52 meter di 1 titik.
Sungai Lukudat juga ada Siring rusak satu titik sepanjang 30 meter. Sungai Kuranji satu titik sepanjang 30 meter. Lalu Guntung Payung satu titik sepanjang 30 meter.
Kemudian Sungai Tirta Galuh selanjang 15 meter. Sungai Sumba satu titik sepanjang 10 meter.
Siring saluran Tegal Arum satu titik aepamjang 50 meter dan Handil Gantung Sayap yang patah satu titik.
Jika di total jumlah Siring yang rusak akibat banjir di sejumlah wilayah di Banjarbaru mencapai 450 meter.
"Sementara untuk material perbaikan diperkirakan sekitar Rp 1,5 miliar," sebut dia.
Subrianto menambahkan Siring yang rusak dan patah ini kondisi tidak membahayakan karena posisi di sungai.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/jembatan-al-manar-yang-ambrol-akibat-terjangan-air-deras-sungai-kemuning.jpg)