Berita Nasional

Jumlah Penduduk Indonesia Sekarang 271,34 Juta, Lelaki Lebih Banyak dan Jawa Barat Paling Padat

Berdasarkan sebaran penduduk, Pulau Jawa menduduki posisi teratas dengan jumlah penduduk yang paling banyak yakni 55,94 persen

Editor: Didik Triomarsidi
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan sensus penduduk secara langsung ke permukiman warga di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (1/9/2020). BPS melakukan sensus penduduk secara tatap muka mulai 1 September 2020 untuk mencatat penduduk Indonesia yang belum mengikuti sensus penduduk secara daring. Sebelumnya, sebanyak 54,1 juta penduduk terdaftar dalam sensus penduduk yang dilaksanakan secara daring sejak 15 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Menurt data Desember 2020, jumlah penduduk Indonesia mencapai 271.349.889 jiwa.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan jumlah, jumlah sebanyak ini masuk data awal tahun 2021.

Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri, jumlah penduduk Indonesia tersebut merupakan data penduduk terbaru berdasarkan sinkronisasi hasil Sensus Penduduk 2020 dan data administrasi kependudukan (Adminduk).

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Muhammad Hudori dilansir, jumlah penduduk Indonesia Semester II 2020 yang telah diintegrasikan dengan data hasil sensus penduduk berjumlah 271.349.889 jiwa.

Baca juga: Besaran Dana Penerima PIP, Siswa Bisa Cek di Laman pip.kemdikbud.go.id, Begini Cara Cairkan Bantuan

Baca juga: SIAP-siap Besok Mulai, Kick Off Sensus Penduduk September 2020, Ini Protokol dan Mekanismenya

Baca juga: HARI TERAKHIR, Berikut Tutorial Pengisian Sensus Penduduk Online 2020 Login www.sensus.bps.go.id

"Jumlah penduduk perempuan mencapai 134.229.988 jiwa dan penduduk laki-laki berjumlah 137.119.901 jiwa, serta ada 86.437.053 kartu keluarga," katanya, Jumat (22/1/2021).

Berdasarkan sebaran penduduk, Pulau Jawa menduduki posisi teratas dengan jumlah penduduk yang paling banyak yakni 55,94 persen, diikuti Sumatera 21,73 persen, Sulawesi 7,43 persen, Kalimantan 6,13 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,57 persen, Papua 2,02 persen, dan Maluku 1,17 persen.

Secara rinci, Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 47,1 juta jiwa, diikuti Jawa Timur dengan 41,04 juta jiwa, Jawa Tengah 37,10 juta jiwa, Sumatera Utara 15,14 juta jiwa, dan Banten 11,64 juta jiwa.

Ada pun lima provinsi dengan penduduk terendah yakni Kalimatan Utara (0,68 juta jiwa), Papua Barat (1,15 juta jiwa), Gorontalo (1,19 juta jiwa), Maluku Utara (1,30 juta jiwa), dan Kepulauan Bangka Belitung (1,43 juta jiwa).

Sementara itu berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) yang dilakukan Badan Pusat Statistik ( BPS) hingga September 2020, jumlah penduduk Indonesia tercatat mencapai 270.203.911 jiwa.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan jumlah penduduk Indonesia hasil SP2020 diperoleh melalui proses panjang dari hasil Sensus Penduduk Online, pendataan di lapangan yang kemudian disinkronisasi dengan data Adminduk. Dengan demikian, data hasil Sensus Penduduk 2020 dan data Adminduk kini sudah menyatu.

"Melalui proses sinkronisasi dan juga menggunakan input data dari Sensus Penduduk 2020, maka jumlah penduduk dari Adminduk pada Desember 2020 adalah 271,35 juta jiwa. (Jumlah) penduduk hasil SP2020 merujuk pada September 2020, sementara data Adminduk mengacu pada Desember 2020," kata dia.

Suhariyanto mengatakan kenaikan jumlah penduduk yang tercatat itu terjadi karena adanya kenaikan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,14 persen dari bulan September ke Desember 2020.

Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun.

"Jika dibandingkan dengan sensus penduduk terdahulu kita bisa lihat bahwa jumlah penduduk Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan," kata Suhariyanto.

BPS juga mencatat laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia melambat dalam beberapa dekade terakhir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved