Temuan Baim Wong Di Dapur Relawan Banjir Kalsel, Suami Paula Verhoeven : Basi Gara-Gara Apa ?

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baim Wong mendatangi lokasi Banjir di Kalsel. Ya, musibah di Kalimantan Selatan ini memantik reaksi sang YouTuber. Suami Paula Verhoeven ini juga cek makanan yang dibuat relawan banjir di Kalsel untuk pengungsi.

Ayah Kiano mendatangi lokasi banjir bersama tim dan relawan yang kerap membantu pengungsi di Kalimantan Selatan.

Pada momen ini, Baim Wong berbincang dengan koordinator relawan banjir di Kalimantan Selatan, Baim Wong penasaran.

Nah, Suami Paula Verhoeven ingin tahu perihal makanan yang disiapkan para relawan untuk pengungsi Banjir Kalimantan Selatan.

Baca juga: Sosok Wanita Mirip Mendiang Julia Perez Disorot, Della Perez Beri Respons : Jauh Banget

Baca juga: Imbas Terjerat Kasus Video Syur Gisel, Peluang Sumber Uang Nobu ini Belum Terpikirkan

Baca juga: Jawaban Ayu Ting Ting Saat Ditanya Keberadaan Adit Jayusman, Anak Abdul Rozak Posting Foto

Mencicipi makanan untuk pengungsi, Baim Wong dibuat kagum.

Sebab diakui Baim Wong, rasa makanan yang dimasak para relawan untuk pengungsi itu sedap.

Pada vlog di kanal Baim Paula, Baim Wong terbang dari Jakarta menuju Kalimantan Selatan sejak subuh.

Tiba di Kalimantan, Baim Wong dan tim bergegas menuju ke tenda relawan banjir Kalsel.

Bertemu salah satu koordinator relawan di sana, Baim Wong pun bertanya-tanya seputar bencana yang melanda Kalimantan Selatan.

Sang koordinator tampak rinci menjelaskan perihal aksi yang telah dilakukan relawan hingga bencana yang terjadi di sana.

Baca juga: Jadi Sebab Anak Sule Akhiri Konflik Warisan Lina dengan Teddy, Rizky Febian Curhat ke Maia Estianty

Melihat-lihat kondisi dapur di tempat relawan, perhatian Baim Wong langsung tertuju pada makanan.

Baim Wong pun dengan sigap melepas sandalnya ketika mendekat ke arah dapur relawan banjir Kalsel.

"Ini makanannya. Dibuka sandalnya," pinta Baim Wong ke timnya dilansir TribunnewsBogor.com grup Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (23/1/2021).

"Iya dibuka mas sandalnya, soalnya ada makanan. Kami ingin memanusiakan manusia," imbuh koordinator relawan.

Bercerita perihal makanan, sang koordinator berujar bahwa pernah ada makanan yang basi ketika diantar ke lokasi banjir.