Berita Banjarmasin

Normalisasi Jalan Nasional, Denzipur 8/GM dan PJN 1 Kalsel Bangun Dua Jembatan

Jembatan Tabanio 1 Kabupaten Tanah Laut terputus akibat terjangan banjir yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Eka Dinayanti
Korem 101/Antasari
Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 8/GM Kodam VI/Mulawarman, dan Pemelihara Jalan Nasional (PJN) 1 Kalimantan Selatan (Kalsel) masing-masing membuat jembatan Bailey. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jembatan Tabanio 1 Kabupaten Tanah Laut terputus akibat terjangan banjir yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Banjir tersebut mengakibatkan terganggunya arus transportasi darat akses dari Pelaihari menghubungkan Banjarmasin, Banjar, Banjarbaru dan Kabupaten Kota Lainnya.

Untul itu Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 8/GM Kodam VI/Mulawarman, dan Pemelihara Jalan Nasional (PJN) 1 Kalimantan Selatan (Kalsel) masing-masing membuat jembatan Bailey.

Dua jembatan itu digunakan sementara untuk akses warga, guna menggantikan jembatan Tabanio 1 yang masih dalam kondisi rusak.

Baca juga: Prihatin Kondisi Kesehatan Korban Banjir, DKW Garda Bangsa Kalsel Bagikan Bantuan ini

Baca juga: Satu Balita Pengidap Covid-19 di Tala Sembuh, Tiga Masih Jalani Isolasi

Baca juga: Oprit Jembatan di Jejangkit Rusak, pengendara Arah Banjarmasin - Marabahan Diminta Hati-hati

Hal itu dilakukan sebagai upaya normalisasi jalan darat kembali tersambung.

Komandan Detasemen Zeni Tempur 8/GM Kodam VI/Mulawarman, Mayor Czi Angga Harinda menjelaskan bahwa pembuatan jembatan bailey itu dibantu oleh asistensi dari tim yang dikirimkan Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad).

Kemudian pada pelaksanaan di lapangan dibantu oleh prajurit Kodim 1009/Pelaihari, dan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

"Perakitan jembatan bailey tersebut dimaksudkan agar jalur distribusi logistik, BBM dan sembako menuju dan melewati Kota Pelaihari bisa kembali normal," kata Dandenzipur, Minggu (24/01/2021).

Sementara itu, Komandan Kodim 1009/Pelaihari, Letkol Inf Adi Yoga Susetyo mengungkapkan bahwa jembatan yang terputus di Kelurahan Pabahanan merupakan akses jalan nasional.

"Akses ini sangat diperlukan, sebagai jalur pendistribusian logistik, BBM dan sembako," ungkap Dandim.

Sebanyak 22 Personel prajurit Denzipur 8/GM dengan Asistensi dan bimbingan dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) diturunkan ke lapangan.

Mereka bertugas atas perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa guna mendukung percepatan perbaikan jembatan.

Di lokasi dilakukan koordinasi teknis dengan pihak PJN 1 Kalsel, yang juga memasang jembatan bailey karena dua sisi jembatan habis tergerus arus banjir.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved