VIDEO Pemkab Tanahlaut Imbau Lansia dan Anak-anak Bertahan di Pengungsian

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berangsur membaiknya cuaca mulai dibarengi kepulangan sebagian pengungsi di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ke rumah rumah masing-masing.

Namun, pemerintah daerah setempat mengimbau para korban bencana alam (banjir dan tanah longsor) tak tergesa-gesa meninggalkan tempat pengungsian. 

Pasalnya meski cuaca membaik, namun di sebagian lokasi masih belum sepenuhnya nyaman ditinggali karena genangan air masih menyelubungi rumah.

Pantauan banjarmasinpost.co.id, Minggu (24/1/2021), sejumlah desa di wilayah Kecamatan Kurau dan Bumimakmur masih kebanjiran.

Kondisi itu terpantau di wilayah Desa Kurau, Handilnegara, Kalibesar, Bumiharapan, dan Handilmaluka.

"Terutama bagi yang rentan saat evakusi seperti lansia, anak-anak, dan disabilitas mohon untuk bertahan di pengungsian. Tunggu hingga kondisi benar-benar aman," ucap Wakil Bupati Tala Abdi Rahman.

Ia menerangkan lansia dan anak-anak apalagi balita sangat rentan ketika proses evakuasi.

Hal itu terjadi pekan lalu saat puncak banjir besar, ada lansia yang akhirnya meninggal setiba di tempat pengungsian dikarenakan kelelahan saat proses evakuasi yang cukup menyita waktu.

"Saat puncak banjir kemarin kan evakuasi  mesti estafet, mulai dari penjemputan di rumah pakai perahu. Lalu, ke armada darat dan nunggunya juga lama karena jalan juga susah dilintasi karena tenggelam," papar Abdi.

Pihaknya tak menginginkan, hal seperti itu terulang kembali. Karena itu, pengungsi diminta tetap menempatkan anggota keluarga yang lansia dan anak-anak berada di pengungsian.

"Bagi yang dewasa dan kuat fisiknya, silakan jika ingin kembali ke rumah jika memang banjir sudah mulai surut. Tapi, mohon yang lansia dan anak-anak biar bertahan dulu di tempat pengungsian," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/idda royani)