Ditemukan Tewas Telentang dengan Luka Tusukan, Pria HST Ini Diduga Dihabisi Empat Pelaku

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Desa Pengambau Hilir Luar Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah mendadak heboh dengan terjadinya insiden perkelahian yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. 

Insiden yang terjadi ditengah duka banjir yang melanda HST ini,  berlangsung pada Senin (25/1/2021) dini hari. 

Korbannya, bernama Kusnadi (23) warga Desa Pandanu Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. 

Kusnadi bahkan ditemukan warga dengan kondisi tubuh telentang dipenuhi lumpur dan luka tusukan benda tajam.

Baca juga: Mabuk Miras Oplosan, Riduan Tusuk Warga Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin

Baca juga: Tega Hujani Isteri dengan Tusukan Belati, Pria Marabahan Tak Berdaya Saat Diamankan Macan Kalsel

Baca juga: Terjadi Cekcok Mulut, Sopir Truk Tangki di Banjarmasin Tewas Ditusuk, Pelakunya Pemuda 19 Tahun

Kusnadi mengalami luka di beberapa bagian tubuh seperti kepala, leher, dada dan perut. 

Tiga Pelaku pembunuhan dari  empat orang pelaku saat ini sudah diamankan oleh jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HST).

 Pelaku yakni RF (19) warga Desa Pandanu, MS (22) warga Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan JM (26) warga Desa Mahang Baru Kecamatan Labuan Amas Selatan. 

Ps Paur Subbag Humas Polres Hulu Sunggsi Tengah, Aipda M Husaini mengakui, selaintiga orang pelaku yang sudah berhasil diamankan saat ini satu orang masih dalam pengejaran.

"Insiden perkelahian ini masih kami selidiki oleh Unit Reskrim Polsek Haruyan dan Unit Reskrim Polres HST. Kami berharap keluarga korban mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian," ujarnya. 

Baca juga: Bapak Bela Anak, Hujani Tusukan ke Tubuh Seteru di Acara Perkawinan di Barunang Kapuas

Husaini tidak menjelaskan motif pembunuhan Kusnadi. Menurut Husaini semuanya masih dalam tahap penyidikan. 

"Ini masih didalami motif pelaku. Dugaan sementara pelaku ada empat, tiga diamankan satu masih dalam pengejaran," ujarnya. (Banjarmadinpost.co.id/Eka Pertiwi)