Harga Emas di Pegadaian
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Senin 25 Januari 2021, Logam Mulia Antam 2 Gram Rp 1.944.000
Harga emas hari ini Senin (25/1/2021) untuk logam mulia Antam di Pegadaian untuk ukuran 2 gram mencapai Rp 1.944.000, sama seperti harga pada Sabtu
BANJARMASINPOST.CO.ID - Harga emas hari ini di Pegadaian relatif tetap dibandingkan dengan Sabtu (23/1/2021).
Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini Senin (25/1/2021) untuk logam mulia Antam di Pegadaian untuk ukuran 2 gram mencapai Rp 1.944.000, sama seperti harga pada Sabtu lalu.
Sekadar diketahui, logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.
Selain logam mulia Antam, di Indonesia terdapat PT Untung Bersama Sejahtera yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Turun Rp 4.000, Emas Antam 2 Gram Jadi Rp 1.944.000
Baca juga: Naik Rp 18.000 Per 2 Gram, Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini 22 Januari 2021
Produk emas keduanya pun juga bisa didapatkan di toko emas, butik masing-masing perusahaan maupun Pegadaian. Lantas, berapa rincian harga emas milik Antam dan UBS di Pegadaian?

Berikut harga emas hari ini Senin, 25 Januari 2021 untuk logam mulia Antam di Pegadaian:
Harga emas 2 gram: Rp 1.944.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.890.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.780.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.502.000
Harga emas 25 gram: Rp 23.624.000
Harga emas 50 gram: Rp 47.164.000
Harga emas 100 gram: Rp 94.244.000
Harga emas UBS
Harga emas hari ini, Senin (25/1/2021) produksi UBS di Pegadaian tetap dibandingkan hari sebelumnya untuk ukuran 1 gram.
Berikut harga emas hari ini, Senin (25/1/2021) produksi UBS di Pegadaian:
Harga emas 0,5 gram: Rp 500.000
Harga emas 1 gram: Rp 935.000
Harga emas 2 gram: Rp 1.856.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.583.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.118.000
Harga emas 25 gram: Rp 22.749.000
Harga emas 50 gram: Rp 45.405.000
Harga emas 100 gram: Rp 90.773.000
Harga emas 250 gram: Rp 226.866.000
Harga emas 500 gram: Rp 453.196.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 905.412.000
Baca juga: Daftar Harga Emas di Pegadaian Kamis 21 Januari 2021, Logam Mulia Antam 2 Gram Naik Rp 5.000
Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat Terbatas Senin 25 Januari 2021, Saham Blue Chip Masuk Rekomendasi
* Kenaikan harga emas diprediksi masih akan berlanjut
Sementara itu, sempat menguat sepekan, kenaikan harga emas diprediksi masih akan berlanjut sepekan ke depan. Untuk itu, investor masih diperkenankan untuk melirik atau masuk ke komoditas safe haven tersebut.
Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan, sentimen terkait stimulus global jadi salah satu faktor kuat yang masih mendorong harga emas naik. Selain itu, harapan akan pemulihan ekonomi 2021, turut menjadi katalis positif.
Sementara itu, Suluh mengungkapkan sentimen pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sempat menekan harga emas ke US$ 1.830 per ons troi, sejalan dengan penguatan dollar AS saat itu. Namun, secara weekly atau mingguan harga emas masih cenderung naik, meskipun masih di level rendah. Mengutip Bloomberg, harga emas spot berada di level US$ 1.855 per ons troi pada Minggu (24/1) atau koreksi 0,77%.
Untuk itu, Suluh menekankan meskipun harga emas sepekan naik, namun belum menunjukkan lonjakan signifikan. Apalagi, level harga saat ini juga masih tertahan di bawa level psikologis US$ 1.900 per ons troi.
"Beli ketika koreksi tidak ada salahnya. Dimana, rentang harga emas spot masih di kisaran US$ 1.810 per ons troi hingga US$ 1.880 per ons troi. Sedangkan untuk emas Antam di rentang Rp 950 per gram hingga Rp 970 per gram," prediksi Suluh kepada Kontan, Minggu (24/1).
Ditambah lagi, yang membedakan emas dengan komoditi lainnya lantaran emas juga masuk kategori instrumen investasi. Alhasil, meskipun harga minyak, CPO dan batubara mengalami penurunan, pergerakan emas tidak melulu sejalan dengan tren harga komoditas lainnya.

Rencana stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) juga menahan harga emas dari penurunan tajam dalam sepekan terakhir. Padahal, harga komoditas lainnya seperti batubara dan minyak tengah bergerak turun.
Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menjelaskan, aksi jual emas sempat terjadi lantaran penguatan dollar Amerika Serikat (AS) dan membuat kilau emas meredup. Namun, kejatuhan tersebut berhasil terpangkas karena adanya ekspektasi stimulus ekonomi lebih lanjut dari AS.
Pasar juga tengah dikhawatirkan naiknya imbal hasil acuan surat utang negara AS atau obligasi AS yang menguat di atas 1%.
Seperti diketahui, Presiden AS Joe Biden telah mengusulkan rencana stimulus senilai US$ 1,9 triliun untuk menahan dampak pandemi corona, meskipun beberapa anggota Partai Republik keberatan dengan nilai stimulus jumbo tersebut.
"Indeks utama pasar saham global jatuh dari level tertinggi dan kontrak berjangka komoditas lainnya juga turun, sedangkan dollar AS naik tipis terhadap mata uang utama dunia lainnya," kata Nanang kepada Kontan.co.id, Minggu (24/1).
Nanang menilai, harga emas akan kembali diuji dengan serangkaian katalis penting diantaranya rapat regular Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) dan data PDB AS. Menurutnya, The Fed tidak akan mengubah suku bunga, namun sinyalemen kebijakan moneter bisa saja terjadi di tengah kondisi saat ini.
"Sepekan ke depan, harga emas akan berada di rentang harga pasar antara resisstance di US$ 1.917 per ons troi dan berikut US$ 1.959 per ons troi, serta support pada US$ 1.802 per ons troi dan US$ 1.764 per ons troi," ujarnya.
Baca juga: Harga Emas Turun, Transaksi Jual Beli Perhiasan Emas di Pasar Sampit Kalteng Sepi
Artikel in itayang di kontan.co.id dengan judul Harga emas hari ini di Pegadaian, Senin 25 Januari 2021 dan Rencana stimulus ekonomi AS menopang harga emas