Ini Daftar 10 Orang Yang Masih Terperangkap di Tambang Batubara Manual Memtewe Tanbu

Editor : Hari Widodo
 
 BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pencarian 10 orang yang masih terperangkap didalam terowongan tambang batu bara manualan di KM 33 Desa Mentawajan Mulya Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan, masih terus dilakukan.

Kendala cuaca, menjadi halangan pencarian 10 dari 22 pekerja tambang batubara manualan eks PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS). 

12 orang sudah selamat dari peristiwa masuknya air dan lumpur kedalam terowongan batubara manualan tersebut. 

Lima orang selamat saat air mulai masuk le terowongan karena segera berlari keluar terowongan di hari kejadian pada Minggu (24/1/2021) sekitr pukul 14.30 wita.

Baca juga: Cerita Pekerja yang Selamat di Tambang Batu Bara Manual Kabupaten Tanbu Kalsel

Baca juga: 17 Orang Tertimbun di Tambang Batu Bara Manualan Mentewe Tanbu

Sementara 7 orang lainnya, berhasil keluar dari lumpur yang sudah sampai ke leher pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 03.00 wita dinihari dibantu tum evakuasi.

Sementara 10 orang lainnya, masih terperangkap dalam terowongan tersebut.

Kini tim evakuasi gabungan dari Basarnas, Kodim 1022 Tanbu, Polres Tanbu, Tim Rescue Jhonline, Brimob Tanbu, BPBD serta masyarakat  masih berupaya melakuakn evakuasi. Namun kendala cuaca, menjadi hambatan bagi tim evakuasi.

Kapolres Tanbu AKBP Hima2an Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humasnya, AKP H Made, mengatakan pencarinj masih dilkaukan tim gabungan.

Baca juga: VIDEO Tambang Batu Bara Longsor di Desa Mentawakan Mulya Tanahbumbu, 10 Orang Masih Terparangkap

Berikut Data Korban selamat longsor tambang under ground PT Cahaya Alam Sejahtera (CAS) sampai dengan hari Senin, 25 Januari 2021 :

Korban Selamat sebanyak 12 orang 

1. NGADINO, 36 Tahun,  Desa Bulu Rejo Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu
2. SAEFUDIN alias DEN 36 Tahun, Desa Bulu Rejo Kec. Mantewe, Tanah Bumbu
3. PONIDI 23 Tahun RT. 05 Desa Bulu Rejo Kec. Mantewe, Tanah Bumbu
4. AMAT 24 Tahun, Amuntai Hulu Sungai Utara
5. INDENG, 45 Tahun, Desa Jejangkit Kec. Marabahan, Batola
6. RADIAN, 17 tahun, Hambuku Raya RT01 RW 2 Desa Hambuku Raya Kecamatan Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara
7. M. RIDANI, 23 Tahun, Hambuku Raya RT01 RW. 02 Desa Hambuku Raya Kec. Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara
8. MASFUJI, 28 Tahun, Hambuku Raya RT01 RW. 02 Desa Hambuku Raya Kec. Sungai Pandan, Hulu Sungai Utara
9. ARBANI, 50 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut
10. ARSAD, 42 Tahun, Kuala Kapuas Hilir Provinsi, Kalimantan Tengah
11. UJANG, 36 Tahun, Blok E1 RT.01 Desa Sepakat Kec. Mantewe, Tanah Bumbu
12. BANI, 22 Tahun, Desa Sungai Bakar Kecamatan Bajuin, Tanah Laut.

Sedangkan Pekerja yang masih tertahan di dalam tambang under ground sebanyak 10  orang yaitu  :

1. SELAMET, 48 Tahun, Blok B2 Desa Bulurejo Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu
2. BEJO, 53, Blok B2 Desa Bulurejo Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu
3. YUSRI alias Gondang, 33 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut
4.  JANI alias Bembeng, 30 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut
5. MEMET, 17 tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut
6. PUTRA alias UTUH, 15 Tahun, Desa Sungai Bakar Kec. Bajuin Tanah Laut
7. ADUL, 50 Tahun, Desa Sungai Durait  Kec. Babirik Kab. Hulu Sungai Utara
8. FENDI, 17 Tahun, Jl. Transmigrasi KM.06 Desa Sarigadung Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu
9. IMAM, 28 Tahun, Desa Mantawakan Mulia Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu
10. MISJO alias Bapak IMAM, 53 Tahun, Desa Mantawakan Mulia Kec. Mantewe Kab. Tanah Bumbu.

(Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)