PT Borneo Indobara
Tim Eksternal, CSR dan ERT PT BIB Evakuasi Warga, Distribusikan Logistik di 16 Desa Terdampak Banjir
PT Borneo Indobara (BIB) melalui kolaborasi Tim Eksternal dan Emergency Response Team (ERT) nya menjadi salah satu pihak yang sigap merespons bencana
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bencana banjir awal Tahun 2021 di Kalsel merupakan bencana banjir terparah sejak puluhan tahun terakhir yang tercatat dalam sejarah Banua.
Ratusan ribu jiwa di sepuluh dari tiga belas kabupaten/kota di Kalsel terdampak langsung bencana banjir yang tak hanya menyebabkan kerugian materiil tapi juga menimbulkan jatuhnya puluhan korban jiwa.
Dengan luasnya dampak banjir, tidak mungkin beban penanganan dan penanggulangan bencana banjir hanya ditumpukan pada pemerintah.
PT Borneo Indobara (BIB) melalui kolaborasi Tim Eksternal, CSR dan Emergency Response Team (ERT) nya menjadi salah satu pihak yang sigap merespon bencana banjir di Kalsel.
Sejak banjir mulai terjadi pada Kamis (14/1/2021), dikoordinatori Dep. Head External Relation & Sustainability PT BIB, Rainhard Lington, Tim Eksternal, CSR dan ERT BIB langsung turun ke Desa Padang Luas, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Evakuasi warga yang terjebak banjir terus dilakukan ERT BIB yang dipimpin Anang Adi Wirianto bersama tiga anggota timnya yaitu Guntur Simbolon, Zainuddin dan Wawan Tri Hartanto selama kurang lebih empat hari pertama bencana banjir terjadi.
Evakuasi dilakukan di enam desa dan empat kecamatan di Kabupaten Tanah Laut.
Tak hanya evakuasi, Tim Eksternal, CSR dan ERT BIB juga sambil melakukan pendistribusian bantuan baik berupa bahan pangan, obat-obatan, selimut, alas tidur hingga popok bayi dan pembalut wanita, juga pemeriksaan kesehatan.
Total, kegiatan tanggap darurat Tim Eksternal, CSR dan ERT BIB dilaksanakan selama sebelas hari sejak Kamis (14/1/2021) hingga Minggu (24/1/2021) meliputi enam belas desa dan tujuh kecamatan di Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar, Kalsel.
Yaitu di antaranya meliputi Desa Padang Luas, Kurau Utara, Pandahan, Banyu Irang, Panjaratan, Telaga, Tabunio dan Desa Pagatan Besar di Kabupaten Tanah Laut.
Lalu di Desa Alat, Kaliukan, Lokgabang, Limamar, Kelampaian, Sungai Lulut, Gudang Hirang dan Desa Lok Baintan di Kabupaten Banjar.
mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir Kalsel (PT BIB untuk Bpost)
Meski turun dengan perlengkapan dan peralatan lengkap termasuk mobil respon bencana berpenggerak empat roda, perahu karet dan yang lainnya, namun menembus medan sulit dan tergenang banjir bukan menjadi pekerjaan mudah.
Dalam kondisi ini, keandalan dan keahlian masing-masing anggota ERT BIB dalam bidang tanggap darurat menjadi modal penting suksesnya kegiatan respon bencana banjir yang dilakukan PT BIB.
Selain langsung ke masyarakat korban banjir, bantuan logistik berupa beras, telur, air mineral, minyak goreng, mie instan dan sedikit dana untuk keperluan pembelian bumbu masak dan sayuran juga diserahkan ke salah satu dapur umum siaga banjir di Kabupaten Banjar yang dikelola oleh Isteri Bupati Kabupaten Banjar terpilih, Hj Nurgita Tyas.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dep. Head External Relation & Sustainability PT BIB, Rainhard Lington kepada Hj Nurgita di lokasi dapur umum tersebut.
Lington menilai, pengelolaan dapur umum demikian efektif dan membuat bantuan akan lebih tepat sasaran.
Pasalnya di dapur umum ini kata dia menyediakan nasi bungkus yang akan didistribusikan ke lokasi-lokasi yang masih sulit diakses jalur pengiriman bantuannya.
"Logistik untuk dapur umum ini sebanyak tiga mobil kami serahkan," kata Lington.
Bantuan juga diserahkan kepada dua posko dan dapur umum lainnya di kawasan Mandiangin yang dinilainya terkoordinir baik oleh camat maupun kepala desanya dalam pendistribusian makanan siap santap untuk masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya itu, bantuan logistik juga diserahkan untuk sejumlah anggota Polri di Kalsel yang juga terdampak bencana banjir melalui beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Kalsel serta kepada organisasi profesi dalam hal ini advokat yaitu P3HI yang diserahkan langsung kepada pengurus DPN P3HI.
Dep. Head External Relation & Sustainability PT BIB, Rainhard Lington mengatakan, dalam rangkaian kegiatan tanggap darurat yang dilakukan PT BIB dalam merespon bencana banjir di Kalsel dilibatkan pula para mitra kerja PT BIB baik dari perusahaan-perusahaan kontraktor hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Yaitu di antaranya BLHI, ALIANSI dan kontarktor seperti KMMB yang berpartisipasi menyediakan sarana angkutan untuk menyalurkan bantuan sembako ke Barabai di Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut dan di kawasan Martapura, Kabupaten Banjar.
Selain itu, pihak-pihak tersebut kata dia bertugas untuk mengkoordinasikan dan memetakan titik-titik terdampak banjir di Kalsel yang masih sangat memerlukan bantuan.
Selain itu, mereka juga berperan untuk mengkoordinasikan sumber-sumber penyedia logistik yang masih memiliki kesediaan stok untuk dikumpulkan dan disalurkan oleh Tim Eksternal, CSR dan ERT BIB kepada para korban banjir.
Hal ini juga diakui Lington bukan menjadi tugas mudah.
Pasalnya akibat bencana banjir, selain adanya akses jalan utama yang terputus, persediaan logistik di toko-toko, distributor dan pedagang partai di Kalsel juga sudah banyak habis untuk disalurkan sebagai bantuan.
"Satu dua hari saat pertama banjir, barang-barang pada habis semua. Sampai di toko-toko eceran, berapapun ada barangnya kami beli, kami kumpulkan untuk bantuan logistik ke korban banjir," jelas Lington.
Dalam respon penanganan bencana banjir di Kalsel, aktivitas Tim Eksternal, CSR dan ERT PT BIB yang merupakan perusahaan pertambangan dalam grup Sinarmas Mining ini juga berada di bawah komando Kementrian ESDM RI.
Dimana setiap perencanaan, pelaksanaan, jumlah bantuan dan kegiatan yang dilakukan Tim Eksternal, CSR dan ERT BIB sebagai upaya respon penanganan banjir dilaporkan setiap harinya ke Kementrian ESDM.
Meski bencana banjir tak menyentuh kawasan lahan konsesi tambang seluas kurang lebih 24 ribu hektar di empat kecamatan dan sembilan belas desa di Kabupaten Tanah Bumbu milik PT BIB, namun PT BIB tetap menunjukkan tanggungjawab sosialnya dengan mengerahkan Tim Eksternal, CSR dan ERT nya merespon bencana banjir di Kalsel.
"Kami akan terus dan tetap komitmen untuk merespon cepat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana," kata Lington.
Bahkan, sebagian kekuatan Tim Eksternal, CSR dan ERT BIB juga diturunkan untuk merespon dan membantu para korban bencana gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat yang terjadi di hari yang sama dengan banjir di Kalsel. (aol)
