Selebrita
Uang Bayaran Bagito Grup Saat Melawak di Depan Presiden Soeharto Diungkap Miing, Dibungkus Koran
Uang bayaran Bagito Grup saat melawak di depan Presiden Soeharto diungkap Miing pada Gofar Hilman. Uang itu dibungkus dengan koran oleh petugas
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengalaman melawak di depan Presiden Soeharto diungkap komedian kawakan Dedi Gumelar atau Miing. Dia melawak bersama grupnya Bagito.
Bahkan, Miing mengungkap uang yang diterima Bagito seusai melawak di depan Presiden Soeharto.
Miing mengungkapkannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Gofar Hilman pada Kamis (21/1/2021).
Awalnya Miing mengakui bahwa Bagito sempat mendapatkan tawaran melawak di depan Presiden Soeharto.
Baca juga: Daftar Tamu Undangan Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Beredar, Nama Enji Baskoro Tak Ada
Baca juga: Perbuatan Anak Sule dan Lina Usai Nathalie Holscher Keguguran Terekam, Ini Ulah Putri Delina & Ferdi
Kendati demikian, Bagito sempat mendapatkan penolakan dari protokol presiden karena lawakannya yang terkenal mengkritik pemerintah.
"Seminggu kemudian, panitia lapor pada protokol presiden, ditolak sama protokol presiden, enggak boleh Bagito muncul di depan presiden," ujar Miing.
"Karena mereka tahu Bagito nakal, takutnya kepleset lidah di hadapan presiden tidak baik," imbuhnya.
Kendati demikian, panitia penyelenggara nekat meminta izin pada istri Soeharto, yakni Raden Ayu Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Ibu Tien.
Bu Tien dengan senang hati memberikan izin pada Bagito untuk melawak di depan suaminya.
"Dilaporkan lagi sama panitia ke Bu Tien, terus kata dia 'enggak anak-anak itu baik, aku sering lihat di RCTI, aku mau itu', hari itu yang berani nolak Bu Tien siapa?," ujar Miing.
Setelah mendapatkan izin, Miing dan personel Bagito yang lain sepertti Didin (Tb. Didin Pinasti) dan Unang (Hadi Wibowo) masih ketakutan.
Bahkan, Miing mendapatkan telepon dari protokol presiden demi menjelaskan lawakan-lawakan yang tak boleh dilontarkan di depan Soeharto.
"Akhirnya kita manggung, gembira? Malah enggak, kita takut, gue lagi siaran ditelepon minta skrip dulu," ucap Miing.
"Enggak ada pak," imbuhnya.
"Oke ambil kertas sama pensil, tidak boleh ini, jangan bicara ini, terserah kalian menterjemahkannya," tandas menirukan pengawal presiden.