Breaking News

Liga Inggris

Dibandingkan dengan Man United & Arsenal, Gary Neville Nilai Chelsea Tak Beri Lampard Kesempatan

Neville yang juga mantan rekan Lampard saat membela Timnas Inggris membandingkan keputusan Chelsea itu dengan Manchester United dan Arsenal.

Editor: Rahmadhani
Getty Images
Gary Neville, saat masih menjadi pelatih Valencia melakukan konferensi pers jelang pertandingan menghadapi Olympique Lyonnais di Paterna Training Centre, Valencia, Spanyol, pada 8 Desember 2015. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih klub Liga Inggris Premier League Chelsea memantik respon sejumlah kalangan, termasuk mantan pemain Manchester United Gary Neville.

Neville yang juga mantan rekan Lampard saat membela Timnas Inggris bahkan membandingkan keputusan Chelsea itu dengan Manchester United dan Arsenal.

Gary Neville berada di pihak yang kontra dengan melontarkan kritik atad keputusan Chelsea memecat Frank Lampard.

Seperti diketahui, Chelsea secara resmi memecat Frank Lampard dari kursi pelatih pada Senin (25/1/2021) WIB.

Jadwal & Link Southampton vs Arsenal Liga Inggris Malam Ini, St Marys Kuburan Pasukan Arteta

Jadwal & Klasemen Liga Inggris Pekan 20, City Bisa Gusur Man United Malam Ini, Arsenal Balas Dendam

Ia dipecat setelah 1,5 tahun melatih Chelsea sejak 2019.

Mengutip data dari Opta, Chelsea dibawah arahan Frank Lampard memang memiliki rata-rata poin sejumlah 1,67 per pertandingan Liga Inggris.

Capaian itu bahkan tak lebih baik dari apa yang dibuat oleh Andre Villas-Boas kala menukangi Chelsea pada periode 2011/2012 silam.

Pelatih asal Portugal itu memiliki rataan poin per pertandingan sejumlah 1,70 selama menukangi Chelsea.

Kembali ke pernyataan Gary Neville, ia mengatakan pemecatan Lampard hanya dampak dari model bisnis Chelsea yang berharap hasil serba instan.

"Setiap klub punya model berbeda dibandingkan Arsenal atau Manchester United, misalnya," kata Neville.

"Walau Man United memecat David Moyes dalam tempo delapan bulan, mereka biasa memberi pelatih waktu dua tahun. Arsenal juga demikian."

"Chelsea tidak pernah seperti itu. Frank pun tahu saat menerima pekerjaan melatih. Dia takkan mendapat waktu tiga tahun."

"Uang yang dikeluarkan pada bursa transfer pun turut memengaruhi. Betul, idealnya para pelatih diberi waktu 2,5 tahun, tetapi di Chelsea kasusnya berbeda," tutur Neville melanjutkan.

Sosok yang membawa Manchester United delapan kali menjuarai Liga Inggris ini menilai Frank Lampard pantas mendapat kesempatan melatih Chelsea lebih lama.

"Lampard memang baru bekerja sebentar dengan para pemain baru, tetapi ia mendapat kesempatan sejak musim lalu saat Chelsea di bawah embargo transfer, itu saja sudah melindunginya," ucap Neville.

Reaksi pelatih kepala Chelsea Inggris, Frank Lampard saat pertandingan final Piala FA Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Wembley di London, pada 1 Agustus 2020. Arsenal memenangkan pertandingan 2-1.
Reaksi pelatih kepala Chelsea Inggris, Frank Lampard saat pertandingan final Piala FA Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Wembley di London, pada 1 Agustus 2020. Arsenal memenangkan pertandingan 2-1. (Adam Davy / POOL / AFP)
Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved