Liga Inggris
Dibandingkan dengan Man United & Arsenal, Gary Neville Nilai Chelsea Tak Beri Lampard Kesempatan
Neville yang juga mantan rekan Lampard saat membela Timnas Inggris membandingkan keputusan Chelsea itu dengan Manchester United dan Arsenal.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemecatan Frank Lampard dari kursi pelatih klub Liga Inggris Premier League Chelsea memantik respon sejumlah kalangan, termasuk mantan pemain Manchester United Gary Neville.
Neville yang juga mantan rekan Lampard saat membela Timnas Inggris bahkan membandingkan keputusan Chelsea itu dengan Manchester United dan Arsenal.
Gary Neville berada di pihak yang kontra dengan melontarkan kritik atad keputusan Chelsea memecat Frank Lampard.
Seperti diketahui, Chelsea secara resmi memecat Frank Lampard dari kursi pelatih pada Senin (25/1/2021) WIB.
• Jadwal & Link Southampton vs Arsenal Liga Inggris Malam Ini, St Marys Kuburan Pasukan Arteta
• Jadwal & Klasemen Liga Inggris Pekan 20, City Bisa Gusur Man United Malam Ini, Arsenal Balas Dendam
Ia dipecat setelah 1,5 tahun melatih Chelsea sejak 2019.
Mengutip data dari Opta, Chelsea dibawah arahan Frank Lampard memang memiliki rata-rata poin sejumlah 1,67 per pertandingan Liga Inggris.
Capaian itu bahkan tak lebih baik dari apa yang dibuat oleh Andre Villas-Boas kala menukangi Chelsea pada periode 2011/2012 silam.
Pelatih asal Portugal itu memiliki rataan poin per pertandingan sejumlah 1,70 selama menukangi Chelsea.
Kembali ke pernyataan Gary Neville, ia mengatakan pemecatan Lampard hanya dampak dari model bisnis Chelsea yang berharap hasil serba instan.
"Setiap klub punya model berbeda dibandingkan Arsenal atau Manchester United, misalnya," kata Neville.
"Walau Man United memecat David Moyes dalam tempo delapan bulan, mereka biasa memberi pelatih waktu dua tahun. Arsenal juga demikian."
"Chelsea tidak pernah seperti itu. Frank pun tahu saat menerima pekerjaan melatih. Dia takkan mendapat waktu tiga tahun."
"Uang yang dikeluarkan pada bursa transfer pun turut memengaruhi. Betul, idealnya para pelatih diberi waktu 2,5 tahun, tetapi di Chelsea kasusnya berbeda," tutur Neville melanjutkan.
Sosok yang membawa Manchester United delapan kali menjuarai Liga Inggris ini menilai Frank Lampard pantas mendapat kesempatan melatih Chelsea lebih lama.
"Lampard memang baru bekerja sebentar dengan para pemain baru, tetapi ia mendapat kesempatan sejak musim lalu saat Chelsea di bawah embargo transfer, itu saja sudah melindunginya," ucap Neville.
