Pesona Malam di Pantai Swarangan

Jorong Beach Galam Belum Dibuka untuk Umum, Kelak Jadi Wisata Pantai Berkelas di Kabupaten Tala

Jorong Beach Galam di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tala, Kalsel, masih berada di bawah kewenangan PT Jorong Barutama Greston.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY
Pantai Jorong Beach Galam di Desa Swarangan, Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan. 

Di kawasan hutan tersebut tak cuma menjadi habitat kayu galam. Tapi, sekaligus menjadi area konservasi beragam jenis tumbuhan hutan tropis, termasuk fauna (satwa) yang ada di dalamnya.

Satwa yang ada di hutan galam setempat antara lain lebah, ular, kelelawar, dan lainnya. Karenanya, keberadaan hutan itu menjadi pusat riset flora fauna hutan tropis bagi kalangan akademisi maupun pihak lain yang konsen terhadap pelestarian plasma nutfah. 

Apalagi keberadaan hutan di masa mendatang bakal makin menjadi kekayaan alam yang sangat mahal bagi masa depan bumi. Hutan galam tersebut juha berpotensi dijadikan arburetum.

Baca juga: Jorong Beach Galam Tanahlaut, Berpadunya Panorama Pantai dan Eksotisme Hutan Galam

Tegakan hutan galam tersebut sangat rapat (berdempetan) yang tumbuh subur di lahan rawa. Sedangkan lahan daratan campuran antara galam dan sejumlah jenis tumbuhan hutan tropis lainnya.

Beragam jenis pepohonan yang berada di kawasan hutan galam tersebut sebagian dilengkapi kertas tebal berukuran kecil berisi informasi nama jenis kayu disertai nama latinnya. 

Merujuk data yang terpampang di papan informasi di gazebo di kawasan hutan setempat, setidaknya telah terdeteksi 19 jenis kayu hutan tropis.

Bisa pula jelajahi hutan galam dekat Pantai Jorong Beach Galam, Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan.
Bisa pula jelajahi hutan galam dekat Pantai Jorong Beach Galam, Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan. (BANJARMASINPOST.CO.ID/ROY)

Kesembilan belas jenis kayu tersebut yakni Galam (melaleuca cojuputi), Laban (citex pinnata), Bangkal (naucica subdita/korth), Pelawan Merah (tritanlopsis merguensis griff), Belangeran (shorrea belangeran), Waru Laut (hibiscus tivaceus), Cemara Laut (casuarina equissatifalla).

Kemudian, Kayu Putih (melalueca leucadendron), Ketapang (terminalia catappa), Pulai (aistonia spularis), Nipah (nypa fruticans), Karamunting (melastoma sp), Kayu Kuku (periscopis mooniana), Jambu-jambuan (eugenia sp), Nyamplung (calophyllum inophyllum), Akasia (acacia mangium), Mangga (mangifera indika), Rotan Sempurut (calameae), dan Macaranga (macaranga sp).

Semuanya tumbuh subur secara alami. Pengunjung yang datang dapat melihat dari dekat hingga di 'jantung' hutan setempat karena tersedia track berupa titian kayu berlapis karet tebal yang sangat nyaman dijalani dan persis membelah bagian tengah hutan galam perawan itu.

Manajemen perusahaan setempat  menjaganya secara ketat karena kelak hutan galam perawan tersebut diyakini bakal menjadi heritage atau warisan berharga bagi generasi muda di Kalimantan Selatan. 

Lengkapnya tentang Jorong Beach Galam di Kabupaten Tala, saksikan videonya di bawah ini:

(Banjarmasinpost.co.id/Roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved