Berita Tanahlaut
Klaster Keluarga Mulai Mendominasi Covid-19 di Tanahlaut, Gugus Tugas Sebut Banjir Tak Berpengaruh
kenaikan angka penularan covid-19 di Tala sejauh ini sejak dua bulan terakhir didominsi kluster perkantoran dan akhir-akhir ini oleh klaster keluarga
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kurun waktu dua bulan terakhir kasus covid-19 di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali menanjak.
Kondisi itu makin merisaukan sejumlah pihak ketika bencana alam berupa banjir besar melanda sejumlah kecamatan di Tanahlaut.
Apalagi terjadi gelombang pengungsian cukup besar hingga mencapai angka sekitar sembilan ribu orang.
Meski sebelumnya Pemkab Tala ketat memberlakukan protokol kesehatan--mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M)--namun pada kondisi darurat tentu hal tersebut tak dapat diterapkan secara ketat. Apalagi di tempat pengungsian yang serba terbatas fasilitasnya.
• 15 Nakes Puskesmas Lianganggang Positif Covid-19, Ternyata Terungkap saat Swab Jelang Vaksinasi
• Tanahlaut Mulai Laksanakan Vaksinasi Covid-19, Bupati Jadi Orang Pertama
• Pabrik Vaksin Covid-19 di Inggris Dikirimi Paket Diduga Bom, Produksi Pun Dihentikan
Namun hingga kini di Tala kasus penularan covid-19 tetap seperti semula sebelum adanya banjir besar.
"Sejak adanya musibah banjir hingga sekarang, tidak ada ada lonjakan yang mencolok terkait kasus baru covid," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala Antonius Jaka, Jumat (29/1/2021).
Pejabat eselon III Dinas Kesehatan Tala ini menerangkan kenaikan angka penularan covid-19 di Tala sejauh ini sejak dua bulan terakhir didominsi kluster perkantoran.
"Dan, akhir-akhir ini yang mendominasi kluster keluarga," jelas Jaka kepada banjarmasinpost.co.id di sela acara Pencanangan Pemberian Vaksin Covid-19 di Puskesmas Angsau, Pelaihari.
Dikatakannya, dalam satu keluarga adakalanya hingga empat orang yang terpapar covid-19 dan semuanya menjalani perawatan (isolasi).
Ada yang isolasi di rumah sakit, di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) Covid-19 Tala maupun isolasi mandiri.
"Kalau yang tanpa gejala atau bergejala ringan, isolasinya di Fasyansus. Ada juga yang isolasi mandiri," sebutnya.
Data terkini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tala, Jumat (29/1/2021) siang pukul 13.20 Wita, jumlah total kasus covid-19 di Tala sebanyak 1.872 orang.
Tercatat pertambahan sebanyak 17 orang dibanding sehari sebelumnya yakni 1.855 orang.
Pasien yang telah sembuh sebanyak 1.552 orang atau 83 persen.
Tercatat tambahan baru pasien sembuh sebanyak tiha orang pada hari ini. Sehari sebelumnya tercatat 12 orang yang sembuh dan pulang.
• Pasien Covid-19 di Fasyansus Tanahlaut Mulai Susut, Empat Balita Turut Dirawat
Jumlah pasien yang meninggal akibat infeksi covid-19 sebanyak 49 orang atau tiga persen, suspek sebanyak 28 orang.
Sementara itu pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 271 orang atau 14 persen. Tercatat tambahan pasien baru sebanyak 17 orang hari ini. Sehari sebumnya jumlah pasien yang dirawat 257 orang. (Banjarmasinpost.co.id/idda royani)