Belajar dari Rumah

KUNCI JAWABAN Soal Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 6: Meraih Cita Walau Nyaris Putus Asa

Dalam materi yang bakal kita bahas adalah Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 membahas materi berjudul Cita-citaku.

Editor: Didik Triomarsidi
kemdikbud.go.id
KUNCI JAWABAN Soal Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 6: Meraih Cita Walau Nyaris Putus Asa 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dalam buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas IV SD/MI ada Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 5.

Dalam materi yang bakal kita bahas adalah Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 membahas materi berjudul Cita-citaku.

Sedang di bagian Subtema 3 adik-adik bisa mempelajari tema berkaitan Giat Berusaha Meraih Cita-Cita.

Selain itu, sebagai ajang uji pengetahuan terdapat kunci jawaban halaman 146, 147, 148, 149, dan 150 untuk Pembelajaran 5.

JAWABAN SOAL Kelas 1-6 SD Belajar dari Rumah TVRI Jumat 29 Januari 2021, Kelas 6: Ayo Buat Pesawat!

Kunci Jawaban Soal Kelas 3 SD Halaman 149-153, Tema 5 Tentang Perubahan Cuaca

KUNCI Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 146 -150, Subtema 3: Giat Berusaha Meraih Cita-Cita

Kunci jawaban di Buku Tematik Tema 6 Kelas 4 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.

Berikut kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 halaman 146, 147, 148, 149, dan 150:

Pernahkan kamu mendengar kisah seseorang yang hampir gagal dalam meraih cita-citanya? Simaklah cerita berikut ini, lalu ambil nilai-nilai penting di dalamnya.

Ayo Membaca

Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa

Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo.

Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.

Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan.

Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh.

Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved