Selebrita
Nunung Cs Tak Lagi Singgah, Ini Nasib Rumah Pendiri Srimulat yang Kini Jadi Sarang Ular Piton
Tak lagi disinggahi para anggota Srimulat, dulu disinggahi Nunung Cs, kondisi Rumah Pendiri Srimulat Kini Jadi Sarang Ular Piton
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak ada lagi bintang Srimulat yang kumpul di sana. Padahal dulu Nunung kerap singgah di rumah ini. Ya, rumah ini termasuk bersejarah.
Ya, kondisi rumah yang dulunya ditinggali pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo dan Djujuk Djuarsih kini berubah mengenaskan.
Rumah kosong yang berada di Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, itu seram dan tak terurus.
Rumah itu memang menyimpan sejarah panjang bagi salah satu grup komedi paling legendaris di negeri ini : Srimulat.
• Peristiwa Tubuh Syahrini Tanpa Pakaian di Jepang Terekam, Istri Reino Barack : Takut Aurat
• Nama Gisel Terucap di Video 38 Menit Picu Reaksi Nobu, Nasib Tersangka Video Syur Diungkap Polisi
Ya, rumah kosong yang kondisinya memprihatinkan itu ternyata milik pasangan legenda grup lawak Srimulat Teguh Slamet Rahardjo dan Djujuk Djuarsih.
Bisa dibilang, keduanya ini adalah sosok ayah dan ibu bagi Srimulat.
Merekalah yang mendirikan Srimulat.
Rumah bercat putih pertama kali ditempati mereka sekira tahun 1978 pasca mereka pindahan dari Kota Pahlawan, Surabaya.
Anak Teguh dan Djudjuk, Eko Saputro alias Koko, mengisahkan kepada TribunSolo.com.
"Setelah pak Teguh meninggal, ibu pindah di Gremet. Momen terakhirnya pak Teguh, ya, di rumah ini," kata Koko.
• Jadi Sebab Baim Wong Sampai Ucap Kata Fitnah, Imbas Suami Paula Verhoeven Ditanyai Feni Rose
• Kebiasaan Engkom Komara Saat Jauh Dari Keluarga Nathalie Holscher Terungkap, Sule : Biar Makan Dulu
"Ini kediaman pribadi bu Djujuk dan pak Teguh," kata Koko, kepada TribunSolo.com grup Banjarmasinpost.coo,id, Sabtu (29/1/2021).
Rumah tersebut sering disambangi para bintang top Srimulat untuk bertukar pikir dan berproses bersama.
Sebut saja Nunung, Basuki, Kadir, sampai Tarzan.
"Era 1980-an sampai 1990-an di sini menjadi basecamp Srimulat," ujar Koko.
Pada 22 September 1996, Teguh Slamet Rahardjo meninggal dunia.
Laiknya kehilangan 'yoni' dari sang pemilik, rumah markas Srimulat itu pun ikut kehilangan nyawanya.

• Putri Presiden Pertama RI Soekarno Berduka, Kartika Umumkan Frits Frederik Meninggal Dunia
• Satu Rencana Diucap Ifan Seventeen Jelang Menikah, Ada Doa Citra Monica Untuk Dylan Sahara
Kini Rumah kosong malah jadi Sarang Ular
Setelah tak terawat selama 10 tahun, rumah kosong di bakal difungsikan lagi.
Kata Koko, rumah itu bakal dipakai jadi sanggar.
"Ini akan dijadikan sebagai sanggar seni. Untuk kegiatan Srimulat, juga untuk tempat latihan buat teman-trman yang berminat di seni apapun," ungkap Koko kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
"Di sini, para pelatih dan peserta dipersilahkan berkreasi di sini," tambahnya.
Koko meyakini para anggota Srimulat akan mendukung rencana pemanfaatan rumah mendiang Teguh dan Djujuk sebagai sanggar seni.
Rencana tersebut segera diberitahukan ke para anggota Srimulat.
Terlebih itu juga membantu regenerasi pelawak, termasuk dalam tubuh grup Srimulat.
"Kita butuh bibit bibit pelawak apalagi kita sudah banyak tawaran beberapa stasiun TV," ujar Koko.
"Itu akan diisi teman-teman pelawak seperti Kadir, Tessy, dan Nunung," tambahnya.
Nah, setelah 10 tahun tak dipakai, rumah itu ternyata jadi sarang ular.
Hal itu diketahui setelah penemuan ular oleh tetangga bernama Muhammad Debby Mardani (17).\
Ia menduga, ular piton itu berasal dari rumah kosong di sebelahnya, alias rumah milik Teguh dan Djudjuk.
Ular sepanjang 3,5 meter tersebut melata menuju kediaman Debby dari rumah kosong di Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
• Ayu Ting Ting Ucap Soal Belum Jodoh, Buka Suara Jawab Isu Batal Nikah dengan Adit Jayusman
• Perbuatan Nisya di Masa Lalu Picu Reaksi Raffi Ahmad, Nagita Slavina : Dia Suka Pingsan
Anak pemilik rumah kosong, Eko Saputro mengatakan dirinya baru mengetahui bila ada ular lahan milik ayahnya.
Itu didapati dari kabar Ketua RT setempat.
"Berita dari pak RT dan RW kalau ada ular keluar dari rumah ini semalam," kata Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Temuan tersebut, sambung Eko, langsung dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran Kota Solo.
Sejumlah personel pemadam kebakaran dan pawang ular diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Itu untuk melacak di rumah ini," tutur Eko.
Saat melakukan pelacakan ditemukan lagi seekor ular python sepanjang 2 meter.
Setelahnya, pelacakan ditunda lantaran minimnya pencahayaan dan ketinggian rumput di lokasi terlampau tinggi.
"Rumputnya setinggi perut. Terlalu berisiko maka diputuskan tadi pagi dibersihkan," ucap Eko.
Dari pantauan TribunSolo.com, rumput-rumput langsung dibersihkan. Dahan-dahan pohon turut ditebangi.
Saat pelacakan dilakukan, sambung Eko, tidak ditemukan lagi ular di lokasi.
"Diperkirakan sudah keluar semua," ujarnya.

• Bunyi Ancaman Saipul Jamil ke Angga Wijaya Bocor, Dewi Perssik : Ngomongnya Bisik-bisik
Temuan Ular Bukan Kali Pertama
Muhammad Debby Mardani (17) mendapati ular sanca kembang atau pithon menyambangi kediaman keluarga bukan hanya sekali.
Ular tersebut diduga datang dari rumah kosong di sebelah barat kediamannya, Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Debby mengungkapkan dirinya pertama kali menangkal ular python betina sepanjang 5,5 meter dari kawasan rumah tersebut.
"Itu sekira 5 bulan yang lalu," ungkapnnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Saat itu, sambung Debby, dirinya tengah tertidur lelap dan didatangi ular python tersebut.
"Itu lagi tidur terus dicium lalu saya bangun dan menangkapnya," kata Debby.
Selang 2 minggu setelahnya, Debby mendapati anakan ular python sepanjang 2 meter.
"Sebulan setelahnya, menemukan anakan sepanjang 1,5 meter," ucap Debby.
"Yang terakhir kemarin malam, ular python sepanjang 3,5 meter," tambahnya.
Ular tersebut mendatangi kediamannya saat Debby tengah asyik main gitar di teras.
"Rencana mau saya pelihara terus saya jual," tuturnya.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran langsung terjun menuju lokasi penemuan ular sanca kembang atau python di Jalan Kahuripan Barat II, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Itu dilakukan seusai mendapat laporan warga setempat sekira pukul 08.00 WIB.
Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Suhariyanto mengatakan personel langsung melakukan penyisiran.
Termasuk, lahan rumah kosong di kawasan Jalan Kahuripan Barat II.
"Warga setempat mengeluhkan sering diketemukan ular di lahan tersebut dan sudah tertangkap 4 ekor," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Penyisiran dilakukan sekira pukul 20.30 WIB sampai 21.00 WIB bersama tim BPBD, Tagana, dan relawan.
"Lalu ditemukan lagi satu ekor ular jenis sanca kembang panjangnya sekira 2 meter," ucap Suhariyanto.
Penyisiran kemudian dihentikan lantaran ketinggian rumput terlampau tinggi dan tidak ingin mengambil risiko.
Kegiatan tersebut kemudian dilakukan kembali sekira pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Bersamaan dengan itu, pembersihan rumput dan dahan di lokasi temuan juga dilakukan.
"Saat dilakukan penyisir, hasilnya nihil," katanya.
• Sosok Atta UI Karim yang Beri Rp 30 M untuk Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar
Kesaksian Warga Soal Ular
Detik-detik penemuan ular piton lanjutan sepanjang 3,5 meter masuk ke rumah warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo cukup menegangkan.
Masuknya ular tersebut pertama kali diketahui seorang remaja berusia 17 tahun, Muhammad Debby Mardani, Jumat (29/1/2021).
Waktu itu, dirinya tengah asyik main gitar di teras rumahnya seorang diri.
Sementara, anggota keluarganya yang lain tengah berada di dalam rumah.
"Ada orang rumah terus tahu langsung keluar lihat dan kaget," kata Debby kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).
Anggota keluarganya, sambung Debby, memang sempat panik teriak-teriak setelah tahu ada ular piton masuk rumah secara tiba-tiba di tengah malam.
"Teriak, celoke celoke pawang (panggilkan pawang)," ucap Debby.
"Kemudian saya tenangkan. Saya bilang 'kula saged, kula saged' (saya bisa, saya bisa)," tambahnya.
Tangan Debby kemudian dengan cekatan memegang tubuh dan kepala ular python.
"Kemudian saya masukkan ke boks. Terus saya bilang, 'sampun aman' (sudah aman)," katanya.
• Nama Gisel Terucap di Video 38 Menit Picu Reaksi Nobu, Nasib Tersangka Video Syur Diungkap Polisi
• Peristiwa Tubuh Syahrini Tanpa Pakaian di Jepang Terekam, Istri Reino Barack : Takut Aurat
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul DULU Megah, Jadi Markas Nunung Cs, Kini Rumah Pendiri Srimulat Ini Jadi Sarang Ular, Tak Terawat