Liga Champions

Mou Singgung Striker AC Milan Ibrahimovic yang Tak Pernah Juara Liga Champions : Tetap Luar Biasa

Sebagai pelatih, Mourinho sempat membawa Inter Milan juara Liga Champions musim 2009-2010, namun saat Zlatan Ibrahimovic sudah tak lagi di Inter Milan

Editor: Rahmadhani
AFP/OLI SCARFF
Jose Mourinho, memberi instruksi kepada penyerang Zlatan Ibrahimovic saat keduanya masih bersama di Manchester United. Saat itu Zlatan masuk sebagai pemain pengganti pada laga kontra Chelsea di Stadion Old Trafford, Minggu (16/4/2017). (AFP/OLI SCARFF) 

Seperti yang dikabarkan oleh pemilik klub Everton, Farhad Moshiri, pada 2018 bahwa Lukaku memilih untuk meninggalkan klub setelah menerima pesan voodoo dari ibunya.

Voodoo sendiri adalah ritual yang sering dilakukan oleh orang Afrika sehingga Ibrahimovic dituding telah berperilaku rasisme karena ucapannya itu.

Manchester United, Paul Pogba, membela Zlatan Ibrahimovic atas tudingan rasisme kepada Romelu Lukaku dalam perseteruan kedua mantan rekannya itu.

Sempat dituding sebagai ucapan rasialis, mantan rekan Lukaku dan Ibrahimovic di Manchester United, Paul Pogba ikut memberikan pendapat.

Melalui akun Twitter pribadinya, Pogba menyangkal bahwa Ibrahimovic telah bertindak rasis.

Paul Pogba terkejut dengan komentar Zlatan Ibrahimovic yang menyatakan dia bergabung dengan Manchester United tanpa bayaran. (Gime Me Sport)

Pogba mengaku Ibrahimovic sangat mencintainya dan tidak mungkin melakukan hal itu.

"Zlatan ... rasis? Dia terlalu mencintaiku jadi dia orang terakhir yang aku anggap rasis," tulis Pogba disertai emoji tertawa seperti dikutip SuperBall.id dari Manchester Evening News.

"Ayolah, jangan bercanda dengan itu."

Ibrahimovic sendiri telah membantah tudingan bahwa dirinya telah berperilaku rasis melalui akun Twitter pribadinya.

"Di dunia Zlatan tidak ada tempat untuk rasisme, kita semua ras yang sama," bantah Ibrahimovic.

"Kita semua sama, kita semua adalah pemain, beberapa lebih baik dari yang lain," tambahnya.

Keduanya juga sudah dihukum, dengan larangan bermain satu pertandingan.

Namun larangan bertanding hanya berlaku untuk kompetisi Coppa Italia, bukan di liga.

Namun rupanya masalah tak berhenti sampai di situ.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved