Kriminalitas Regional

Guru Ngaji Selingkuhi Istri Tetangga Lalu Bunuh Suami, Ngaku Dendam Anak Dilecehkan Anak Korban

Setelah membunuh pelaku kemudian merekayasa kematian korban dengan cara menggantung jasad tukang kelapa.

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/wartakota
Ilustrasi Guru Ngaji habisi tetangganya 

Dia membunuh Ardanih dengan cara menusuk menggunakan gunting bergagang hitam.

Pelaku menjalankan aksinya saat korban tengah tidur di ruang tamu seorang diri.

Sekira pukul 02.00 WIB, pintu rumah yang saat itu tidak terkunci memudahkan tersangka untuk masuk.

"Posisi rumah dalam keadaan sepi, hanya ada korban tidur di ruang tamu, niat jahat pelaku muncul di situ," tutur Hendra.

Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. (THINKSTOCKS)

Tersangka lalu masuk ke ruang makan dan menemukan gunting bergagang hitam yang ada di dalam lemari rumah korban.

Pada saat bersamaan korban yang mendengar ada suara di dalam rumahnya terbangun dan mencari sumber suara tersebut.

"Saat pelaku mengambil gunting korban terbangun dan ketika berhadapan dengan korban, pelaku langsung menghujamkan gunting itu sebanyak lima kali," terang Hendra.

Lima tusukan itu kata Hendra berada di bagian leher sebabyak dua tusukan, di dada dua tusukan dan terakhir di perut satu tusukan.

Korban pada saat itu langsung tidak berdaya, jasadnya kemudian ditarik oleh pelaku menuju kamar mandi.

Hendra menjelaskan, pelaku di lingkungannya dikenal sebagai guru ngaji.

Sedangkan korban merupakan pedagang kelapa.

Rekayasa Kasus

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, pelaku berusaha menutupi jejak dengan cara mengarang cerita korban seolah bunuh diri.

Pelaku mengikat jenazah korban dengan tali yang ada di rumah dan mengaitkannya ke langit-langit kamar mandi sehingga membuat korban terlihat seperti orang gantung diri.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (SHUTTERSTOCK)

Dari situ, pelaku langsung kembali ke rumahnya sampai anggota keluarga korban menemukan jasad Ardanih terbujur kaku dengan posisi menggantung di kamar mandi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved