Liga Spanyol
Masalah Barcelona Jelang Kontra Real Betis Bertambah, Pique Berulah & Terancam Dilarang Bermain
Jadwal Liga Spanyol antara Real Betis vs Barcelona adalah Senin (8/2/2021) dini hari jam 03.00 WIB yang tayang di TV Online Bein Sports 1
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gerard Pique berulah jelang lawatan Barcelona ke markas Real Betis.
Jadwal Liga Spanyol antara Real Betis vs Barcelona adalah Senin (8/2/2021) dini hari jam 03.00 WIB yang tayang di TV Online Bein Sports 1.
Gerard Pique pun terancam menambah masalah yang datang bertubi-tubi ke kubu Barcelona.
Padahal Barcelona butuh konsentrasi untuk menang lantaran posisinya di Klasemen Liga Spanyol digeser Real Madrid dan Sevilla.
Barcelona memang identik dengan berbagai masalah dalam beberapa waktu terakhir.
Sebelumnya, Barcelona sempat tersandung masalah mengenai gaji Lionel Messi yang bocor ke publik.
• Hasil Klasemen Liga Spanyol, Varane Bawa Real Madrid Gusur Barcelona & Tempel Atletico
• Susunan Pemain Real Betis vs Barcelona di Liga Spanyol, Lionel Messi On Fire
Kini, Barcelona kembali tersandung masalah, tetapi lewat bek mereka, Gerard Pique.
Pique tengah tersandung masalah terkait komentarnya yang menyindir rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Dalam kesempatan wawancara dengan YouTuber asal Spanyol, DJ Mariio, dan streamer Twitch, Ibai, Pique menyampaikan kalau Real Madrid berpeluang besar untuk dibela wasit dalam sebuah pertandingan.
Ungkapan bek asal Spanyol tersebut dipicu oleh pernyataan dari mantan wasit profesional Spanyol, Eduardo Iturralde Gonzalez.
Gonzalez mengatakan kalau 9 dari 10 wasit Spanyol merupakan pendukung Real Madrid.
Sementara itu, sisa wasit yang ada adalah pendukung Barcelona dan klub lainnya di Liga Spanyol.
"Suatu hari, saya mendengar seorang mantan wasit mengatakan bahwa 85 persen dari wasit mendukung Madrid," kata Pique seperti dikutip BolaSport.com dari Post United.
Baca Juga: Ada Seseorang yang Ingin Hancurkan Barcelona dengan Membocorkan Kontrak Lionel Messi
"Bagaimana mereka tidak mendukung Real Madrid? Bahkan tanpa disadari, bagaimana mereka tidak memberi lebih banyak untuk satu tim ketimbang yang lain?"
