Valentine Day 2021
Sejarah Kelam Valentine Day dan Makna Pemberian Mawar Merah
Tepat di hari eksekusi hukuman matinya, 14 Februari tahun 270-an, ia memberikan surat cinta pada sang putri dengan tanda "From your Valentine"
Cerita ini memang dibalut kisah kelam, namun orang-orang hingga hari ini kerap memanggil pujaan hatinya dengan sebutan 'Valentine'.
Ternyata, ada pula kebaikan yang dipercaya dilakukan oleh Valentine sehingga bukan hal yang buruk untuk memanggil kekasih dengan namanya.
Sebelum eksekusi kematiannya, Valentine sempat berdoa bersama dengan kekasihnya, putri dari hakim yang memvonisnya, dan menyembuhkan kebutaan mata yang dialami putri tersebut.
• Saskia Chadwick yang Kini Dekat Kiesha Alvaro Disorot, Ada Pesan Tulus Okie Agustina
• Pengelola Akan Lengkapi Fasilitas di Air Terjun Janda Beranak Tiga Kabupaten Banjar
Mawar merah

Mawar merah kerap dijadikan simbol untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang terhadap pasangan.
Bunga dengan jenis dan warna ini diyakini dapat merepresentasikan romansa dan bisa diperoleh dengan mudah dan harga yang murah.
Itulah mengapa banyak orang menjadikan bunga dengan harum yang khas ini sebagai hadiah bagi orang terkasih.
Kembali pada persoalan warna, merah juga dipercaya memiliki arti percaya diri, spontanitas, dan tekad. Semua itu merupakan faktor penting dalam sebuah hubungan.
Bahkan, ilmu sains menyebut warna merah menggambarkan pesan 'gairah' dan 'seksualitas'.
Perempuan atau laki-laki yang mengenakan pakaian berwarna merah akan terlihat lebih menarik secara seksual dibanding saat memakai warna lainnya.
Coklat berbentuk hati

Barang lain yang kerap dijadikan hadiah Hari Valentine adalah coklat dengan beraneka ragam bentuknya, khususnya bentuk hati.
Coklat dengan bentuk ini diketahui pertama kali diciptakan oleh Richard Cadbury setelah menemukan cara untuk mengekstrak biji coklat sehingga coklat bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik.
Ia mendesain kotak cantik khusus untuk coklat temuannya itu, kemudian ia mengisinya dengan coklat-coklat berbagai bentuk, salah satunya hati.
Meskipun diketahui sebagai penemu pertama, Cadbury tidak mematenkan temuannya itu.