Berita Batola

Berlakukan Rekayasa Buka Tutup, Kemacetan Lalulintas di Sungai Gampa Asahi Mulai Terurai

Kemacetan lalulintas yang mewarnai jalur provinsi di Desa Sungai Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, kini mulai lancar terkendali. 

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
kemacetan yang mulai terurai di jalan provinsi di Desa Sungai Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Batola. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sekitar sepekan berlangsung, macet yang mewarnai jalur provinsi di Desa Sungai Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, kini mulai lancar terkendali. 

Arus kendaraan terlihat normal di sepanjang jalan berjarak sekitar tiga kilometer tersebut. Karena diberlakukannya rekayasa buka tutup pengendara yang melintas. 

Baik kendaraan dari Banjarmasin menuju Marabahan, maupun arah sebaliknya. 

Sebelumnya, melalui tokoh masyarakat setempat bersama-sama mendiskusikan agar menemukan solusi kemacetan yang terbilang parah ini. Hingga ditemukannya sebuah solusi. 

Warga Secara Swadaya Tutup Lubang di Jalan Sungai Gampa Asahi Kabupaten Batola

Pelebaran Jalan Sungai Gampa Barito Kuala, Balai Jalan Sebut Lahan Belum Siap

"Bersama relawan kami memutuskan memberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas selama 24 jam," terang Juliannoor Fatahillah, Camat Rantau Badauh.

Ia pun menambahkan, penjagaan dilakukan di dua titik, yakni di muka jalan lebar Desa Sungai Gampa Asahi dan di pertigaan  Jembatan Gampa Asahi.

Dengan sistem pembagian relawan. Agar kendaraan yang besar tidak berpapasan di sepanjang jalan yang sempit itu

Adapun pemberlakuan buka tutup ini tergantung intensitas padatnya kendaraan yang melintas. Jika padat, pembukaan jalan dilakukan berdasarkan jumlah mobil antara 15 hingga 20 unit.

Jika intensitas kendaraan yang melintas normal maka diberlakukan durasi bertahan maksimal 10 menit. 

Diungkapkan Ferdy, warga yang melintas, upaya rekayasa buka tutup ini terbilang efektif untuk mengurai kemacetan dan memperparah rusaknya kondisi jalan. 

Karena tidak terkesan dipaksakan untuk menggunakan bahu jalan yang sempit dan beresiko tanahnya yang amlas di sisi jalan. 

"Alhamdulilah mulai lancar. Tidak ada lagi kemacetan parah seperti beberapa hari sebelumnya," Tukas Ferdy, Selasa (09/02/2021). 

VIDEO Kasihan Lihat Sopir Truk Berhari-hari Terjebak Macet, Relawan Mataraman Bagi 200 Nasi Bungkus

Rekayasa buka tutup jalur vital alternatif menuju sejumlah kabupaten di hulu sungai dan sekitarnya ini telah berlangsung pada pagi kemarin, Senin (08/02/2021). 

Yakni dilakukan sejumlah relawan desa setempat dan dibantu anggota Polsek Rantau Badauh, Satlantas Polres Batola dan sejumlah unsur lainnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved