Selebrita
Nikita Mirzani Protes dan Bandingkan Sinetron, Imbas Program Nih Kita Kepo Disemprit KPI
Nikita Mirzani protes bandingkan dengan sinetron Indonesia. Sebagai bentuk reaksi imbas program Nik Kita Kepo ditegur KPI Pusat.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Nikita Mirzani protes bandingkan dengan sinetron Indonesia. Imbas KPI beri teguran tertulis untuk program Nih Kita Kepo.
Ya, Program Nih Kita Kepo yang dipandu oleh host Nikita Mirzani mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Nah, KPI memberikan sanksi administratif dengan teguran tertulis.
Disebut, tayangan Nih Kita Kepo yang menjadi sorotan yakni saat menampilkan barang-barang branded dan menganggapnya dengan nilai murah.
• Ayu Ting Ting yang Baru Batal Nikah Kini Geram, Video Adik Adit Jayusman Ucap Alhamdulilah Disorot
• Video Ariel NOAH Diminta Nikahi Putri Jamila Curi Perhatian, Ada Ucapan Memohon Untuk Ayah Alleia
Hingga menjadikan barang branded untuk bantal tidur.
Serta menghamburkan uang di lantai.
@kpipusat
KPI Tegur “Nih Kita Kepo” Trans TV
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada Program Siaran “Nih Kita Kepo” di Trans TV.
Program ini dinilai tidak mengindahkan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012
tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran.
Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Trans TV, Jumat (5/2/2021) lalu.
Adapun bentuk pelanggaran “Nih Kita Kepo” yakni menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah Indra dan Vanessa
• Jumlah Gaji Dari Raffi Ahmad yang Picu Ketidakpuasan Merry, Asisten Nagita Slavina : Tidak Gimmick
• Bukan Billy Syahputra Apalagi Arya Saloka, Sosok Asli Penjaga Amanda Manopo Akhirnya Terungkap
berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil.
Barang-barang mewah tersebut oleh mereka dipandang sebagai barang yang “murah banget”.
Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai.
(Selengkapnya: http://bit.ly/2OoF6xu )