Token Listrik Gratis
PLN Mobile & pln.co.id, Klaim Subsidi Listrik Februari 2021, Diskon 50% Rumah Tangga & 100% UMKM
Untuk Token Listrik Gratis PLN bulan Januari 2021 dapat diklaim melalui www.pln.co.id atau dengan aplikasi PLN Mobile.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Akses PLN Mobile dan www.pln.co.id, untuk dapatkan Subsidi Listrik Januari 2021.
Subsidi listrik teesebut berupa diskon 50% Rumah Tangga, diskon 100% UMKM
Untuk Token Listrik Gratis PLN bulan Januari 2021 dapat diklaim melalui www.pln.co.id atau dengan aplikasi PLN Mobile.
Untuk mengklaim token listrik gratis, cukup dengan menyiapkan nomor meteran atau ID pelanggan.
• Inilah Cara Gampang Dapat Token Listrik Gratis PLN, Bisa Via Stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile
• Ustaz Khalid Basalamah Berbicara Keistimewaan Bulan Rajab 1442 H, Allah Melarang Berbuat Maksiat
• WOW! Langit Tiba-tiba Berwarna-warni, Fenomena Viral Ini Disebut Pelangi Api, Apa Itu?
Program token listrik gratis dari PLN ini diperpanjang hingga Maret 2021.
Berikut adalah cara untuk mengklaim token listrik gratis khusus bulan Januari 2021.
Caranya sangat mudah dan kamu harus melek internet, yakni dengan login stimulus.pln.co.id dan akses PLN Mobile.
Untuk diketahui, PT PLN memperpanjang program subsidi listrik gratis dan diskon 50 persen hingga Maret 2021 mendatang.
Token listrik gratis diberikan pada pengguna listrik 450 VA dan 900 VA prapayar serta industri kecil.
Sementara itu Untuk mengklaim token listrik gratis, cukup dengan menyiapkan nomor meteran atau ID pelanggan.
Program token listrik gratis dari PLN ini diperpanjang hingga Maret 2021.
Berikut adalah cara untuk mengklaim token listrik gratis khusus bulan Januari 2021.
Dikutip dari Kompas.com, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan pada periode klaim bulan selanjutnya, PLN akan menghentikan penyaluran token listrik gratis melalui WhatsApp.
Sebagai pengganti klaim dari WhatsApp, PLN meluncurkan aplikasi PLN Mobile.
"Lambat laun (penyaluran via WhatsApp) ini akan kita hilangkan di bulan-bulan selanjutnya," ujarnya dalam webinar, Jumat (22/1/2021).
