Gempa Jepang
HEBAT, Jepang Dihantam Gempa M 7,3, Tak Ada Tsunami, Tak Ada Kerusakan Parah dan Tak Ada Korban Jiwa
New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa bumi dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, FUKUSHIMA - Gempa bumi berkekuatan 7,1 magnitudo mengguncang prefektur Fukushima, Jepang, pada Sabtu (13/2/2021) malam.
Japan Times mewartakan, pusat gempa berada di kedalaman 60 kilometer lepas pantai Prefektur Fukushima, pada pukul 23.08 waktu setempat.
Sejauh ini belum ada peringatan tsunami.
Namun, untuk berjaga-jaga warga diimbau berpindah ke tempat yang lebih tinggi.
Baca juga: Gempa Susulan di Majene Tewaskan Satu Warga, Bupati Majene: Korban Meninggal Dunia Akibat Kaget
Baca juga: Gempa Pertama di Kalimantan 2021, Hari Ini Berau Kaltim Diguncang Gempa M 4,1
Baca juga: FAKTA Gempa Bermanitudo 7,1 di Talaud, Warga Berhamburan di Tengah Gelapnya Malam
Sementara itu New York Times melaporkan, pusat gempa berada dekat lokasi gempa bumi dahsyat hampir 10 tahun lalu yang meruntuhkan 3 reaktor nuklir.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan kepada wartawan, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Kemudian kantor berita Kyodo melaporkan, lebih dari 50 orang terluka tetapi tidak ada rincian lebih lanjut.
Juga tidak ada laporan tentang kerusakan parah, meski berita lokal menayangkan foto-foto tanah longsor di jalan raya.
Badan meteorologi Jepang mengumumkan, gempa bumi melanda pukul 23.08 malam waktu setempat pada kedalaman 60 kilometer di lepas pantai Fukushima.
Pusat gempat berada dekat episentrum 2011 yang memicu tsunami dahsyat dan menewaskan lebih dari 18.000 orang.
Badan tersebut awalnya melaporkan kekuatan gempa 7,1 magnitudo, tetapi kemudian merevisinya ke atas.
Dikatakan bahwa gempa kali ini adalah lanjutan dari gempa 2011.
Gempa susulan terus mengguncang wilayah itu beberapa jam kemudian, para warga diperingatkan untuk tetap waspada.
Beberapa orang lalu mencari perlindungan di pusat-pusat evakuasi.
Aliran listrik ke sekitar 950.000 rumah terputus, dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di pembangkit nuklir Fukushima yang hancur akibat tsunami 2011.