PT PLN Persero UIKL Kalimantan

PLN Beri Diskon 30 Persen Bagi Pengguna Kendaraan Listrik 

PT PLN akan memberi stimulus berupa diskon bagi pengguna kendaraan listrik untuk mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Editor: Alpri Widianjono
PT PLN (PERSERO) UIKL KALIMANTAN
Menteri BUMN, Erick Thohir (masker hitam), menyaksikan pengisian daya ke sebuah mobil dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

PLN telah melakukan penyusunan roadmap pengembangan SPKLU. Diproyeksikan, jumlah kumulatif SPKLU beserta jumlah estimasi jumlah KLBB (Kendaraan listrik berbasis baterai) pada tahun 2031 sebanyak 31.866 SPKLU yang melayani 327.681 Kendaraan bermotor listrik. 

Petunjuk penggunaan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Petunjuk penggunaan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (PT PLN (PERSERO) UIKL KALIMANTAN)

PLN juga telah melakukan penyusunan _roadmap_ pengembangan SPBKLU. Diproyeksikan pada tahun 2030 terdapat 4,6 juta kendaraan listrik R2 di Indonesia pada tahun 2030.

Dengan asumsi, 50 persen KBLBB R2 adalah _battery swap user_, diproyeksikan terdapat kebutuhan 2,1 juta _battery pack_ dan 67.000 _battery cabinet_ pada tahun 2030 di dalam ekosistem SPBKLU.

Tidak hanya itu, PLN sinergi bersama Antam, Mind Id, dan Pertamina mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun Indonesia Battery Corporation. 

“Langkah-langkah tersebut merupakan upaya PLN untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan di Indonesia,” tambah Bob.

Sejak awal, PLN percaya dan optimis bahwa kendaraan listrik adalah keniscayaan dan akan menjadi pilihan terbaik dalam sistem transportasi masa depan.

Sebuah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sebuah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (PT PLN (PERSERO) UIKL KALIMANTAN)

Kendaraan listrik adalah bentuk inovasi manusia untuk mencari solusi atas penggunaan BBM yang bersifat _non-renewable_, menimbulkan pencemaran lingkungan, dan sebagainya.

Sementara di masa depan, manusia memerlukan hidup di bumi yang udaranya lebih bersih dan menggunakan energi yang sumbernya terbarukan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved