Gas Elpiji Langka, Polres Tanbu Turunkan Unit Tipiter ke Lapangan

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Terkait langkanya tabung gas di Kabupaten Tanahbumbu yang sudah terjadi selama beberapa hari ini, jajaran Polres kini turun tangan, untuk melakukan pengecekan. 

Gas elpiji dari ukuran 3 kg, 5,5 kg hingga 12 kg, sangat sulit dicari. Semuanya rata-rata alami kekosongan.

Bahkan harganya pun untuk gas melon saja, dari harga Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu. Namun yang dianggap parah karena sangat sulit ditemukan.

Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK, melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Wahyudi, Kamis (18/2/2021), mengatakan saat ini timnya sedang dilapangan.

Baca juga: Pemkab Tala Gulirkan Operasi Pasar Gas Elpiji Murah, Hari Ini Giliran di Desa Tebingsiring Bajuin

Baca juga: Pertamina Klaim Telah Beri Sanksi kepada 32 Pangkalan LPG Nakal

Baca juga: Terekam CCTV, Dua Pencuri di Batola Kalsel Nekat Panjat Pagar Rumah Gondol LPG 3 KG

" Unit Tipiter satreskrim sedang melakukan lidik tentang apa penyebabnya langkanya gas elpiji di Kabupaten Tanbu," sebutnya.

Selain itu, timnya juga bekerja untuk mencari apakah ada permainan harga atau penimbunan.

" Ya kita selidiki dulu," sebutnya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)