Banjir Jakarta 2021
JAKARTA HEBOH, Banjir Air Berwarna Putih Susu di Sunter, Warga Sebut Tak Berbau dan Tidak Lengket
Banjir yang terjadi di Sunter, Jakarta Utara berwarna putih, pengakuan warga air tersebut tak berbau dan tidak lengket
lihat foto
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Banjir yang terjadi di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara airnya berwarna putih tak berbau dan tidak lengket
Seperti diketahui hujan deras yang mengguyur kawasan DKI Jakarta membuat permukiman warga di lingkungan Jalan Telaga Jaya Utama RT 14 RW 01, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terendam banjir.
Namun, banjir yang mengepung pemukiman padat penduduk ini berwarna putih susu.
Dari video yang viral di masyarakat. Sekumpulan anak terlihat sedang asyik bermain di genangan.
Baca juga: DAFTAR Harga Emas Antam Jumat 19 Februari 2021, Turun Rp 2.000 Jadi Rp 923 Ribu Per Gram
Baca juga: Satu Bulan Bantu Korban Banjir di Kalsel, Relawan Mapala UNISI Tinggalkan Kenang-kenangan di HST
Baca juga: BANJIR Jakarta 2021, Ini Daftar Jalan di Ibu Kota yang Terendam, dari Jagakarsa hingga Jatinegara
Tidak diketahui pasti, kenapa air yang merendam rumah warga tersebut berwarna putih.
Fenomena itu terjadi di permukiman warga, Jalan Telaga Jaya, RT 16 RW 01, Kelurahan Sunter Jaya, pada Kamis (18/2/2021) sore, setelah hujan deras mengguyur sekitar pukul 15.00 WIB.
Salah satu warga, Musriah (36), menyebut genangan putih seperti susu itu tidak berbau dan tidak lengket.
"Enggak, enggak bau. Enggak lengket juga," kata Musriah seperti dikutip Tribun Jakarta, Jumat (19/2/2021).
Menurut Musriah, fenomena banjir berwarna putih ini baru kali pertama ia alami.
"Kayaknya belum pernah, baru kali ini doang tiba-tiba putih," ujar Musriah.
Sebelumnya, video fenomena banjir berwarna putih ini viral di media sosial.
Tampak banjir yang menggenangi gang sempit di permukiman tersebut berwarna putih seperti air susu.
Ada pula anak-anak warga setempat terlihat asyik bermain di tengah air genangan berwarna putih itu.
Pintu Air Sunter Hulu Siaga 2
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dari pos pantau Pintu Air Sunter Hulu dalam keadaan siaga 2.
Dilansir dari akun twitter BPBD DKI Jakarta @BPBDJakarta, ketinggian muka air di Sunter Hulu pukul 06.00 WIB mencapai 230 sentimeter.
BPBD DKI juga mengeluarkan peringatan antisipasi wilayah yang mungkin berdampak pada ketinggian air di Sunter Hulu.
"Antisipasi kurang lebih 4 jam kedepan air akan sampai di Pintu Air Pulogadung," tulis pengumuman BPBD DKI Jakarta, Jumat (19/2/2021) pukul 07.00 WIB.
Adapun beberapa wilayah yang dilalui aliran sungai yang diantisipasi memiliki dampak ketinggian air tersebut yaitu:
-Bambu Apus
-Cilangkap
-Pondok Ranggon
-Setu
-Lubang Buaya
-Pondok Bambu
-Pondok Kelapa
-Cipinang
-Cipinang Melayu
-Cipinang Muara
-Duren Sawit
-Jatinegara Kaum
-Kayu Putih
-Pulogadung
-Sumur Batu
-Kelapa Gadung Barat
-Kelapa Gading Timur
-Kebon Bawang
-Rawa Badak Selatan
-Rawa Badak Utara
-Sungai Bambu
Selain Sunter Hulu, pintu air berada di status siaga 2, yaitu Pasar Ikan dengan ketinggian 204 sentimeter, Karet 570 sentimeter.
Untuk berstatus Siaga 3 terdapat di pintu air Manggarai, Angke Hulu, Cipinang Hulu dan Pulogadung.
Sisanya di pintu air Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan dan Waduk Pluit dalam status siaga 4 atau normal.
