Berita HSS
Masih Berupa Rawa, Lahan TPMT HSS Bakal Diuruk Lagi untuk Warga Kandangan
Pemkab HSS bakal menguruk lagi Lahan Taman Pemakaman Muslim Terpadu (TPMT) HSS yang masih berupa rawa.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) berencana melakukan pengurukan kembali lahan Taman Pemakaman Muslim Terpadu (TPMT) yang berada di Komplek Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Raudhatul Amin Desa Gambah Dalam Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Tercatat, dua hektare lahan di TPMT tersebut. Namun, sebagian besar masih berupa lahan rawa.
Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry berencana bakal melakukan pengurukan secara bertahap untuk areal pemakaman di sana.
Terlebih, areal pemakaman ini diperuntukan bagi warga di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) khususnya Kota Kandangan.
Baca juga: Makam Syekh Abdurrahman dan Syekh Abdurrahim, Dua Sepupu di Desa Batang Banyu Banua Lawas Tabalong
Baca juga: Dikepung Banjir, Jasad Nenek Napsiah Dibawa Perahu ke Pemakaman Desa Banua Hanyar Kabupaten Banjar
Baca juga: VIDEO KalselPedia - Kompleks Pemakaman Sultan Adam Al Watsiq Billah di Martapura Kabupaten Banjar
Fikry menghendaki dengan adanya area pemakaman terpadu ini dapat mengurangi pemakaman yang dilakukan warga di lahan dekat jalan raya maupun di area pemukiman warga.
"Karena dari tahun ke tahun kebutuhan akan lahan pemakaman semakin meningkat. Kami juga ingin memberikan konsep pemakaman untuk mengurangi pemakaman yang berada di pinggir jalan atau pun di sekitar rumah," katanya.
Apalagi, bebernya, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah menyiapkan beberapa titik bagi masyarakat umum yang ingin dimakamkan di sana.
Ia mengatakan TPMT bagus dan tertata. Apalagi, setiap masyarakat bisa mendengarkan orang mengaji Al Quran dari TPMT. Sebab, TPMT masih satu kompleks dengan Ponpes Tahfiz Quran.
Bahkan, di TPMT, juga ada blok khusus untuk warga masyarakat Hulu Sungai Selatan yang meninggal akibat covid-19.
Tercatat ada 21 warga yang dimakamkan di sana akibat Covid-19. Bahkan, tiga diantaranya masih bayi.
Pihaknya, juga melakukan penanaman pohon ulin, mahoni, dan ketapang kencana.
Baca juga: Hilangkan Kesan Angker, Pemakaman Covid-19 di Cempaka Banjarbaru Dikonsep Ramah Lingkungan
Ia mengatakan, meski pemakaman sudah rindang. Namun, penanaman pohon ini bagian dari program penghijauan kabupaten termasuk kawasan pemakaman.
“Di area ini sudah banyak hijauannya. Kami hanya menambahkan supaya semakin rindang," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Tanam pohon/Protokol