Berita Tanahlaut
Jorong Tanahlaut Bentuk Empat PPKM Mikro, ini Sebaran Lokasi dan Sasarannya
Tala targetkan 44 Posko PPKM di sejumlah kecamatan, saat ini Jorong sudah operasionalkan empat posko, fokus di desa yang pernah ada kasus positif
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Upaya pengendalian corona virus diseases (covid-19) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama stakeholder lainnya.
Terkini, upaya yang dimasifkan yakni membentuk dan mengoperasionalkan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro atau PPKM Mikro.
Tiap kecamatan di Tala kini sedang berproses membentuk posko tersebut.
Bupati Tala H Sukamta beberapa waktu lalu menyebut PPKM Mikro ditargetkan sebanyak 44 posko yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Kalangan masyarakat merespons positif langkah tersebut.
Baca juga: Satu Balita Pasien Covid Sembuh, Lima Masih Dirawat di Fasyansus Tanahlaut Bersama Orangtua
Baca juga: Warga Panggungbaru Tala Bertahan di Pondok Pengungsian, Sesekali Nginap di Rumah Jika Cuaca Cerah
"Bagus itu adanya posko seperti itu, ya supaya cepat teratasi lah corona ini karena sudah lama bikin susah hidup," ucap Hasnan warga Pelaihari, Kamis (25/2/2021).
Pantauan banjarmasinpost.co.id, PPKM Mikro saat ini telah terbentuk hingga ke pelosok kampung di Tala.
Di antaranya di Desa Muara Asamasam, Kecamatan Jorong.
Posko PPKM Mikro di kampung nelayan itu bertempat di kantor desa setempat.
Ada spanduk bertulis PPMK Mikro yang dipajang di bagian atas teras kantor desa tersebut.
"Alhamdulillah sudah terbentuk poskonya di desa kami dan sudah mulai jalan juga," ucap H Zainuddin, kades Muara Asamasam.
Baca juga: Baru Dibersihkan oleh Relawan Gabungan, Rumah Nenek Inur di Barabai HST Kembali Terendam
Baca juga: Belasan Warung Depan RSD Idaman Banjarbaru Terancam Dibongkar Paksa, Bongkar Sendiri Hingga 9 Maret
Terpisah, Kapolsek Jorong Iptu Wahyu Hidayat menuturkan di wilayah hukumnya ada empat PPKM Mikro.
Selain di Muara Asamasam yakni di Desa Jorong, Karangrejo, dan Simpangempat Sungaibaru.
Ia menuturkan bersama kecamatan setempat, pihaknya mendorong pembentukan PPKM Mikro tersebut.
Diawali melalui pertemuan dengan kalangan aparatur desa. Jumlah desa di Jorong tercatat ada sebelas.
Dikatakannya, PPKM Mikro yang dibentuk tersebut dipilih di wilayah desa yang pernah ada kasus positif covid-19.
Karenanya, melalui posko PPKM Mikro diharapkan upaya pengendalian dapat kian intens dilakukan sehingga penularan covid-19 dapat diminimalisasi atau dikendalikan.
Baca juga: Warga Kelurahan Bangkal Banjarbaru Dapat Pengobatan Gratis, Kaposek Banjarbaru Timur Pantau Kegiatan
"Di Karangrejo dan Muara Asamasam sudah nihil atau sudah sembuh. Sekarang tinggal di Jorong dan Simpangempat Sungaibaru yang masih ada kasus covid-19," sebutnya.
Wahyu menerangkan secara fisik di posko PPKM Mikro ada tim gabungan yang melibatkan pihak aparatur desa, kecamatan, polsek, dan koramil.
Tim bertugas di posko sejak pagi hingga sore.
Kegiatan yang dikakukan beragam.
Mulai dari pengintensifan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes), pembagian masker hingga operasi justicia, terutama terhadap ketaatan pengenaan masker.
Melalui keberadaan posko PPKM Mikro tersebut diharapkan masyarakat makin sadar dan terbiasa menerapkan prokes dalam aktivitas keseharian.
"Jadi, harapannya nanti menuju zona hijau pada semua desa sehingga covid-19 dapat diatasi," pungkas Wahyu.
(banjarmasinpost.co.id/roy)