Berita Tanahlaut

Beberapa Hari Hilang, Lansia di Tala Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Tubuh Begini

Marjiem, perempuan berusia 63 tahun ditemukan tak bernyawa di sungai kecil di belakang gedung sekolah di Desa Tajaupecah, Batuampar, Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Suhariyanto untuk bpost group
JENAZAH Marjiem mengapung telungkup 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Memilukan akhir hidup Marjiem, warga Dusun 1 Desa Tajaumulya, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Perempuan tua berusia 63 tahun itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Sabtu kemarin.

Tubuhnya telungkup mengapung di sungai kecil (parit) di belakang gedung sekolah di Desa Tajaupecah, Kecamatan Batuampar.

Petugas kamar mayat RSUD Hadji Boejasin Pelaihari menuturkan kondisi jenazah telah membengkak dan mengeluarkan aroma kurang sedap.

Baca juga: Kecamatan Takisung Tuan Rumah MTQ di Tanahlaut, Bupati Tala Berharap Ini Momentum Perkuat Keimanan

Baca juga: Kebakaran Kalsel, Satu Rumah di Atuatu Tala Dilalap Api, Laptop dan Uang Belasan Juta Turut Ludes

Juga mulai berbelatung yang menandakan telah beberapa hari mengembuskan napas terakhir.

Sebelum dibawa ke rumah duka, petugas kepolisian memang mengevakuasi jenazah ke RSUD Hadji Boejasin di Kelurahan Saranghalang.

Setelah dilakukan visum kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Apakah ada luka fisik? "Tidak ada tanda-tanda bekas luka," ucap Hendro, petugas kamar mayat RSUD Hadji Boejasin kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Puluhan Rumah Terbakar di Pelambuan Banjarmasin Barat, Hadri Tidak Sempat Selamatkan Harta

Baca juga: Pemkab Tanbu Kalsel Alokasikan Dana untuk Penyediaan Air Minum di 20 Desa

Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kapoksek Batuampar Iptu Syarwani Pasha menuturkan sekitar empat hari lalu pihaknya memang mendapat laporan adanya orang hilang atas nama Marjiem (63).

Syarwani nengatakan upaya pencarian langsung dilakukan ke sejumlah tempat, namun belum menemukan hingga pada Sabtu kemarin ada seorang pemancing (Samsul Bahri) yang melihat sosok tubuh manusia mengapung telungkup di parit di belakang sekolah di Tajaupecah.

Saat itu, Samsul (warga Desa Gunungmas), hendak memancing.
Ia kaget ketika melihat sosok tubuh manusia mengapung telungkup di sungai kecil tak jauh dari jalan poros Desa Tajaupecah.

Ia kemudian bergegas memberitahukan kepada beberapa orang yang sedang menggalang dana pembangunan tempat ibadah di jalan tersebut.

Baca juga: Minimalkan Resiko Terpapar Covid-19, Sekolah Kristen Kanaan Gelar Webinar Kesehatan

Setelah mendapat laporan dari waega, ucap Syarwani, pihaknya langsubg berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres.

Kemudian bersama-sama melakukan olah TKP dan mengidentifikasi mayat tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved