Ramadhan 2021
AWAL Ramadhan 2021, Perlu Diketahui 5 Hal Membatalkan Puasa Ramadhan 1442 H Selain Makan dan Minum
Perlu diketahui, menjelang tibanya awal Ramadhan 2021, ada 5 hal yang membatalkan puasa selain makan dan minum.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jalankan puasa Ramadhan 2021 merupakan satu dari beberapa amalan wajib yang harus dilaksanakan umat Muslim di bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Lantas kapan puasa Ramadhan 2021 mulai dilaksanakan?
Saat ini, pemerintah belum menetapkan tanggal pasti awal Ramadhan 1442 Hijriah.
Namun, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah pada Selasa, 13 April 2021.
Baca juga: RAMADHAN 2021, Lakukan Amalan Sambut Ramadhan 1442 H, Perbanyak Puasa di Bulan Sya’ban
Baca juga: HEBOH, Raisaa Kaget saat Temukan Reptil Berekor Panjang Terjebat Lem Tikus di Bawah Sofa
Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta Cair Bulan Ini, Ini Syarat dan Cara Pengusaha Mikro Mendapatkannya
Perlu diketahui, menjelang tibanya awal Ramadhan 2021, ada 5 hal yang membatalkan puasa selain makan dan minum.
Tak terasa, sebentar lagi tiba bulan Ramadhan 1442 H yang diperkirakan jatuh pada pertengahan April 2021.
Pada momen Ramadhan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Puasa adalah menahan diri dari hawa nafsu, termasuk makan dan minum, dari fajar hingga petang atau waktu Magrib.
Namun, ada hadis yang mengatakan bahwa jika makan dan minum itu dilakukan dengan tidak sengaja atau keadaan lupa, maka tidak akan membatalkan puasa.
Berikut adalah hadis yang menjelaskan tentang hal itu.
Dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa lupa ketika puasa lalu dia makan atau minum, maka teruskan saja puasanya. Karena sesungguhnya Allah telah memberinya makan dan minum." (HR Bukhari dan Muslim).
Perlu diketahui pula, bahwa ada sejumlah hal selain makan dan minum yang dapat membatalkan puasa.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 5 hal yang bisa membatalkan puasa selain makan dan minum.

1. Muntah dengan Sengaja
Jika seseorang muntah tanpa disengaja atau muntah secara tiba-tiba (ghalabah), puasanya tetap sah selama tidak ada sedikit pun dari muntahannya yang tertelan kembali.