Liga Italia

Peran Penting Eriksen dalam Kebangkitan Inter Milan di Serie A, Dinanti saat Lawan Parma

Jadwal Liga Italia antara Parma vs Inter Milan adalah pada Jumat (5/3/2021) yang tayang di RCTI. Christian Eriksen makin berperan penting

Editor: Rahmadhani
AFP/NIKOLAY DOYCHINO
Christian Eriksen saat berhasil mencetak gol perdananya bersama Inter Milan pada laga Ludogorets vs Inter, Jumat (21/2/2020) dini hari WIB. 

Peran baru Eriksen

Keterlibatan Christian Eriksen dalam tim telah memungkinkan Inter menjadi kurang dapat diprediksi saat menyerang, sebuah laporan media Italia membantah hari ini.

Corriere dello Sport menunjukkan bahwa Inter selalu mengalami kesulitan dalam menghadapi tim yang memeragakan pertahanan dengan memarkir bus.

Namun pelatih Antonio Conte sekarang memiliki dua senjata untuk membantu skuadnya dalam situasi sulit menembus benteng lawan.

Christian Eriksen, memilih mengenakan nomor punggung 24 di Inter Milan.
Christian Eriksen, memilih mengenakan nomor punggung 24 di Inter Milan. (TWITTER @INTER)

Eriksen yang secara teknis berperan sebagai mezzala, menjadi satu dari pemain yang menawarkan ketidakterdugaan dan membuat lawan menebak-nebak.

Selain itu, Conte juga memiliki Ivan Perisic yang telah menemukan permainannya sebagai bek sayap kiri yang terus menimbulkan masalah bagi tim lawan.

Eriksen yang kreatif, seperti Perisic, telah benar-benar membalikkan keadaan untuk dirinya sendiri di Inter dalam beberapa pekan terakhir setelah memahami apa yang diminta Conte.

Pemain asal Denmark tersebut sangat membantu tim Biru-Hitam dalam fase pembangunan serangan dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, legenda Inter Milan Riccardo Ferri menyebut bahwa Eriksen dan Perisic meningkatkan peluang Nerazzurri merebut Scudetto musim ini.

Eriksen dan Perisic keduanya sangat terkait dengan kepindahan dari Inter pada bulan Januari, tapi keduanya bertahan dan menjadi pemain kunci Nerazzurri di beberapa laga terakhir.

Ditanya mengapa butuh waktu lama bagi Eriksen untuk mendapatkan tempat di XI Inter, Ferri mengatakan kepada Radio TMW:

“Saya tidak berpikir Conte ingin melukai dirinya sendiri.“ Oke, Eriksen sepertinya keluar dari proyek, tapi kemudian ada perubahan dalam strategi dan sementara itu Eriksen selalu tetap profesional.

"Conte mungkin tidak berpikir dia bisa memberikan apa-apa lagi, tapi kemudian dia mulai memainkannya dan Eriksen menetapkan peran barunya."

Hal yang sama berlaku untuk Perisic, yang berhasil memberikan kontribusi ekstra bagi Nerazzurri.
Musim Serie A sudah berakhir?

Mantan pelatih Fabio Capello tak ragu menyebut musim sudah berakhir dan menobatkan Inter Milan yang akan merengkuh Scudetto musim ini.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved