Berita HSS

Sebanyak 15 Orang Tak Lanjutkan Program Rehab pada 2020 di BNN Kabupaten HSS

Tahun 2022 tercatat 27 di BNNK HSS jalani rehabilitasi ketergantungan napza, sebanyak 5 orang yang selesai rehab atau pulih dan 15 orang tidak selesai

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
banjarmasinpost.co.id/hanani
Maserup, Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Angka penyalahgunaan narkoba yang melapor ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk menjalani rehabilitasi mencapai 27 orang pada 2020 dan lima orang pada 2021. 

Dari 27 orang pada 2020 tercatat di BNNK HSS, Kalimantan Selatan, sebanyak 5 orang yang selesai rehab atau pulih. Sementara itu, DO alias drop out atau berhenti tanpa menyelesaikan rehab sebanyak 15 orang.

Sementara, yang masih di rehab di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Kalsel ada lima orang dan dua orang rawat jalan.  Sedangkan pada 2021, lima orang masih dalam perawatan. 

Baca juga: Ini Daftar dan Kasus 4 Narapida yang Kabur dari Rutan Kelas IIB Kandangan Kalsel

Baca juga: Tahanan Rutan Kandangan Kabupaten HSS Kalsel Kabur, Sopir di Terminal Lihat Orang Berlarian

Baca juga: Breaking News : Tahanan Rutan Kelas IIB Kandangan Kalsel Kabur, Pakai Tali dan Selimut

Kepala BNNK HSS, Maserup, mengatakan, maksimal kunjungan rehab sebanyak delapan kali.

Dijelaskannya, DO sering kali dilakukan oleh penderita ketika merasa sudah selesai dan sembuh. 

"Harusnya masih rehab lagi. Tapi merasa baik-baik saja dan sembuh makanya berhenti," bebernya. 

Dikatannya, ada beberapa fasilitas kesehatan di Kandangan yang menyediakan rehab jalan. Seperti Rumah Sakit Cerita Kandangan maupun RSUD H Brigjen Hasan Basry.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved