Tahanan Rutan Kandangan Kabur
Tahanan Rutan Kandangan Kabupaten HSS Kalsel Kabur, Sopir di Terminal Lihat Orang Berlarian
Empat tahanan dari Rumah Tahanan Kelas IIB Kandangan, kabur pada Selasa (2/3/2021) siang. Aksi mereka, sempat terlihat sopir di terminal Kandangan
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Empat tahanan dari Rumah Tahanan Kelas IIB Kandangan, kabur pada Selasa (2/3/2021) siang.
Aksi para tahanan ini sempat terlihat sopir mau pun penjual di Terminal Kota Kandangan. Namun, mereka tidak mengira bila itu adalah para tahanan.
Saksi yang juga sopir jurusan Nagara Banjarmasin, Ipul mengaku, melihat saat berlarian keluar. Namun, ia tak mengira jika yang lari merupakan tahanan yang kabur.
Ipul justru menduga jika mereka berlarian karena berkelahi bukan karena kabur.
Baca juga: Jalani Test Urine, 52 ASN Rutan Kandangan Negatif Narkoba
Baca juga: Breaking News : Tahanan Rutan Kelas IIB Kandangan Kalsel Kabur, Pakai Tali dan Selimut
Diakui Ipul, sebelum berlarian ia mendengar adanya sesuatu yang jatuh.
Ia tak menduga jika yang jatuh merupakan tahanan kabur.
"Buk ada suara yang jatuh. Seingat saya suara jatuh ada dua. Dan yang berlari ada tiga orang. Mereka berlari menuju Jalan Soeprapto," bebernya.
Hal serupa dikatakan oleh Sinta. Sinta mengaku hanya mendengar ada yang jatuh di atap.
"Ada suara jatuh di atap. Tapi tidak tahu kalau tahanan kabur," akunya.
Sekadar diketahui, tahanan kabur lewat belakang Rutan. Apalagi, belakang Rutan merupakan Terminal Kota Kandangan yang berada tepat di tengah antara Jalan Merah Johansyah dan Jalan Soeprapto.
Berdasarkan pantauan Banjarmasinpost.co.id, tahanan kabur menggunakan tali dan juga selimut.
Selimut digunakan tahanan untuk melindungi dari pagar kawat. Selimut berwarna merah muda bercorak bunga. Diperkirakan dua orang melompat dari atas pagar Rutan menggunakan selimut.
Tak tanggung-tanggung, para tahanan tersebut nekat melompat dari ketinggian empat meter.
Baca juga: 39 Warga Binaan Rutan Kandangan Terpapar Covid-19, Riwayat Penularan Masih Ditelusuri
Sementara itu, menggunakan tali diperkirakan juga ada dua orang.
Tali diuat dari kain sarung yang dianyam. Kain sarung tersebut diperkirakan ada dua. Pasalnya, warna anyaman sarung bercorak dan berwarna abu hijau dan abu biru. Kedua kain tersebut diikat dan dianyam menjuntai hingga setengah dinding pagar Rutan.
Aparat dari Kepolisian dan Rutan Kelas IIB Kandangan langsung memantau belakang Rutan. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)