Kartu Prakerja
TERBARU dari Kartu Prakerja, Disiapkan Program Prakerja bagi Calon Pengantin, Gelombang 13 Dibuka
Ada Info Terbaru Kartu Prakerja, Pemerintah Siapkan Prakerja bagi Calon Pengantin Usai Gelombang 13 Dibuka
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kabar terbaru dari Program Kartu Prakerja, pemerinta saat ini sedang menyiapkan Kartu Prakerja bagi calon pengantin.
Seperti diketahui, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 sudah dibuka. Akses www.prakerja.go.id untuk menyimak syarat dan cara daftarnya.
Dikutip dari Kompas TV, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 telah ditutup dan hasilnya sudah bisa dilihat di Instagram resmi Kartu Prakerja.
Pendaftar yang belum sempat mendaftar pada gelombang sebelumnya bisa segera mempersiapkan berkas untuk mengikuti pendaftaran pada gelombang 13.
Baca juga: KARTU Prakerja Gelombang 13 Ternyata Bukan untuk Mahasiswa, Tak Percaya? Cek di www.prakerja.go.id
Baca juga: Dari Bukalapak Hingga Tokopedia, Inilah Daftar Mitra Platform Digital Resmi Kartu Prakerja
Baca juga: Hari Ini Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka, Siap-siap Login di prakerja.go.id
Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai cara dan syarat daftar berdasar gelombang login di www.prakerja.go.id.
Sementara itu, informasi terbaru tersebut pemerintah sedang mengupayakan percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi calon pengantin (catin) di tahun 2021.
Sesmenko PMK Y.B Satya Sananugraha mengatakan bahwa percepatan implementasi program Kartu Prakerja bagi catin diperlukan untuk mencegah munculnya keluarga miskin baru.
"Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru" ujar Satya seperti dilansir dari laman Kemenko PMK, Kamis (4/3/2021).
Menurutnya percepatan implementasi Kartu Prakerja bagi calon pengantin dapat diawali dengan mencari daerah yang akan dijadikan pilot project.
Daerah tersebut, contohnya yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi atau angka pengangguran yang tinggi akibat terdampak Covid-19. Serta belum tersentuh bantuan pemerintah baik reguler maupun nonreguler.
Selain itu, Satya menilai harus dilakukan integrasi dan sinkronisasi data catin tergolong miskin yang ada di Kementerian Sosial, Kementerian Agama, maupun Data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
"Bila diperlukan misalnya Perpres, Permen, atau surat edaran bersama sebagai aspek legal maka ini harus disiapkan agar yang menjadi amanat dari Pak Menko terkait Kartu Prakerja bagi catin bisa segera diimpelentasikan," tutur Satya.
Saat ini data jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78 persen atau meningkat 0,56 persen dari September yang berjumlah 24,79 juta orang atau 9,22 persen.
Sedangkan jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,77 juta orang atau 7,07 persen.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka Awal Pekan Depan, Daftar Hanya di www.prakerja.go.id
Kartu Prakerja Gelombang 13 Dibuka
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kaluarga-kaget-pengantin-laki-laki-ternyata-wanita-merasa-tertipu-penghulu-syok-setelah-ijab-kabul.jpg)