Berita Banjarmasin

Wisata Kalsel Ini Lama Ditutup, Besi Lantai Pasar Terapung Tendean Banjarmasin Sebagian Hilang

Pasar Terapung di Siring Tendean Banjarmasin cukup lama tutup sejak Pandemi Covid-19 melanda. Akibatnya, beberapa fasilitas disana hilang dicuri

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi
Penampakan penutup besi lantai pasar terapung hilang, di kawasan siring piere tendean. Sabtu (6/3/2021). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Objek wisata siring menara pandang yang berlokasi di Jalan Pierre Tendean, Kecamatan Banjarmasin Tengah telah tutup sejak adanya aturan PSBB pada maret 2020 lalu.

Penutupan dilakukan guna menghindari adanya kerumunan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Karena minimnya aktivitas ditempat tersebut, membuat sebagian fasilitas yang ada di sana hilang.

Berdasarkan pantauan dilapangan Sabtu (06/03/2021) siang, ada beberapa penutup tiang dermaga apung hilang. 

Baca juga: Pengunjung Siring Tendean Banjarmasin Sepi, Petugas Kebersihan Lebih Mudah Bekerja

Baca juga: Siring Tendean Mulai Dipadati Masyarakat Banjarmasin, Warga ini Mengaku Tak Takut Covid-19

Tutup tiang tersebut berbahan besi yang terdiri dari beberapa bagian, menyerupai bentuk persegi.

Selain itu kayu ulin yang menjadi lantai di kawasan tersebut, juga terpantau ada beberapa berlubang.

"Malam biasanya kejadian hilangnya, ada beberapa orang yang suka berada di sini," kata Andre, juru parkir kawasan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin, mengaku sudah mendapat informasi tersebut.

Selanjutnya informasi tersebut bakal ditindak lanjuti dengan melaporkannya ke pihak yang berwajib.

"Rencana kami sarankan UPT siring agar segera melapor ke polisi," ucap Kepala Disbudpar Banjarmasin, M Ikhsan Alhak.

Baca juga: Pasar Terapung Jadi Daya Tarik Wistawan di Siring Tendean Banjarmasin

Lanjut Ihsan menjelaskan, pihaknya bakal segera memperbaiki beberapa kerusakan fasilitas umum, sambil menunggu proses hukum.

"Sambil menunggu proses di kepolisian, kami juga akan menutup lubang tersebut, karena khawatir kalau ada orang yang terperosok atau terpeleset," jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi Ikhsan mengaku sudah mempekerjakan empat orang petugas keamanan, di kawasan siring piere tendean. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved