Kartu Prakerja

GELOMBANG 13 Ditutup Hari Ini, Klik Dashboard prakerja.go.id, Berikut 6 Tips dan Syarat untuk Lolos

Dikutip Sabtu (6/3/2021), pengumuman penutupan Prakerja Gelombang 13 diketahui lewat laman dashboard akun Prakerja.

Editor: Didik Triomarsidi
Screenshot laman prakerja
Tangkapan layar penutupan gelombang 13 Prakerja pada Minggu (7/3/2021). 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemerintah menutup Pendaftaran Prakerja Gelombang 13 yang berakhir hari ini, Minggu (7/3/2021).

Sebelumnya, pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 13 telah dibuka sejak 4 Maret 2021.

Untuk diketahui, kuota peserta Kartu Prakerja Gelombang 13 dibatasi untuk 600.000 peserta.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.

Baca juga: MAU Lolos Prakerja Gelombang 13? Penuhi Syarat-syarat Seperti yang Ada di www.prakerja.go.id

Baca juga: LISTRIK Gratis Maret 2021, Klaim Lewat Situs PLN www.pln.co.id atau Lewat Aplikasi PLN Mobile

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Hari Ini, Daftar Prakerja Gelombang 13 di prakerja.go.id

Selain itu, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 juga dibatasi hanya untuk dua anggota keluarga dalam satu kartu keluarga (KK).

Keputusan tersebut diambil untuk pemerataan penerima program Kartu Prakerja Gelombang 13.

Melalui program Kartu Prakerja Gelombang 13, masyarakat yang lolos menjadi peserta akan mendapatkan bantuan uang insentif senilai Rp600.000 dalam 4 kali pencairan.

Dikutip Sabtu (6/3/2021), pengumuman penutupan Prakerja Gelombang 13 diketahui lewat laman dashboard akun Prakerja.

Sebelumnya Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, juga menyatakan bahwa pendaftaran gelombang 13 akan dibuka selama 4-5 hari.

"Dari pengalaman selama ini, kami buka antara 4-5 hari tergantung animo masyarakat. Kami akan umumkan jadwal penutupannya," kata Louisa seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Bagaimana tips agar lolos Prakerja?

1. Perhatikan syarat yang dibutuhkan

Sebelum mendaftar, pastikan dahulu Anda memenuhi syarat untuk mendaftar mengikuti Program Prakerja.

Adapun syaratnya:

  • WNI
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Tidak mengikuti pendidikan formal

Selain itu pejabat berikut juga tidak bisa mendaftar:

  • Pejabat Negara
  • Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • Aparatur Sipil Negara
  • Prajurit Tentara Nasional Indonesia
  • Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Kepala Desa dan perangkat desa D
  • ireksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.

Bagi penerima bantuan dari pemerintah juga tidak bisa mendaftar, yaitu antara lain:

  • bansos Kemensos (DTKS)
  • penerima BSU atau BPUM
  • penerima Kartu Prakerja 2020.

Perlu diperhatikan juga bahwa satu Kartu Keluarga (KK) hanya maksimal dua orang yang bisa mendapatkan bantuan Prakerja.

2. Pastikan nomor ponsel dan email aktif

Saat mendaftar Kartu Prakerja diharuskan memasukkan nomor HP dan email.

Oleh karena itu, ketika mendaftar Kartu Prakerja pastikan memiliki nomor handphone dan email dalam keadaan aktif karena diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OTP.

3. Pantau terus akun media sosial Prakerja

Jangan lupa untuk memantau akun media sosial instagram Kartu Prakerja di @ prakerja.go.id untuk mendapatkan update pengumuman seputar pendaftaran gelombang baru.

Sehingga ketika informasi pembukkan gelombang baru diumumkan, bisa segera lekas mendaftar dan tidak ketinggalan.

4. Pastikan informasi yang dimasukkan benar

Saat memasukkan informasi, cek kembali apakah informasi yang diisikan sudah benar.

Termasuk cek kembali nomor HP dan email seperti tanda dan simbol yang dimasukkan apakah sudah sesuai.

Selain itu cek kembali apakah syarat file yang di-upload seperti foto KTP sudah sesuai persyaratan.

5. Kerjakan tes sebaik-baiknya

Program Prakerja terdapat tes untuk menilai seberapa layak seseorang menerima bantuan Prakerja.

Oleh karena itu, saat mengerjakan tes pastikan Anda mengerjakan tes dengan sebaik-baiknya dan tidak menjawab secara asal supaya semakin besar peluang untuk lolos.

6. Pastikan NIK dan KK sesuai

Salah satu kendala yang mungkin ditemui pendaftar adalah adanya keluhan NIK dan KK tidak sesuai ketika diinput.

Apabila masyarakat mengalami ketidaksesuaian antara NIK dan KK maka bisa menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

Proses seleksi

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan bahwa setelah pendaftar melakukan pendaftaran, pihak Prakerja akan melakukan seleksi dan pengecekan.

Selesainya pendaftaran ditandai dengan telah dipilihnya gelombang dan menyetujui beberapa pernyataan. Adapun prosesnya dilakukan secara otomatis melalui sistem.

"Proses seleksi dilakukan melalui sistem tanpa ada intervensi manusia," katanya pada Kompas.com, 25 Februari 2021.

Dia juga menjelaskan, dalam proses seleksi, sistem akan mengeluarkan semua NIK yang masuk di dalam daftar terlarang (blacklist).

Selain itu, kata dia, NIK juga akan dicek ke data Dukcapil apakah memang terdaftar.

"Selama ini cukup banyak orang yang gagal di dalam proses verifikasi ini, karena ternyata masuk dalam daftar terlarang," kata Louisa.

Dalam kesempatan terpisah, Louisa mengatakan peserta tidak perlu tergesa-gesa untuk mendaftar karena lolos tidaknya bukan ditentukan oleh siapa yang paling cepat mendaftar.

"Pembukaan gelombang ini akan dilakukan beberapa hari, jadi masyarakat tidak perlu melakukannya secara tergesa-gesa hari ini semua," ujarnya pada Kompas.com, 4 Maret 2021.

Lanjutnya, proses seleksi dilakukan setelah penutupan gelombang.

"Jadi tidak berdasarkan siapa cepat dia dapat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prakerja Gelombang 13 Ditutup Hari Ini, Berikut Tips untuk Lolos", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved