Token Listrik Gratis
Masih Ada Peluang Raih Listrik Gratis Maret 2021, Segera Klaim di stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile
Listrik gratis PT PLN masih ada di Maret 2021. segera klaim listrik gratis PLN dengan mengakses stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile secepatnya.
Editor : Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID - Peluang mendapatkan listrik gratis dari PT PLN masih terbuka di bulan ini.
Hal itu lantaran PT PLN memperpanjang stimulus keringanan tagihan listrik hingga Maret 2021.
Bagi anda yang memenuhi syarat, segera klaim listrik gratis PLN dengan mengakses stimulus.pln.co.id atau PLN Mobile secepatnya.
Seperti diketahui untuk membantu masyarakat di masa pandemi, PT PLN memberikan stimulus diskon listrik hingga 100 persen alias gratis.
Berikut cara klaim token listrik gratis untuk pelanggan PLN di bulan Maret 2021.
Baca juga: Gelombang 13 Resmi Ditutup, Begini Cara Cek Kelulusan Kartu Prakerja di prakerja.go.id
Baca juga: Diskon Listrik 100 Persen di Bulan Maret 2021, Klaim Token Listrik Gratis di pln.go.id & PLN Mobile
Keringanan ini berlaku bagi pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA dengan diskon 100 persen.
Diskon 50 persen untuk pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi.
Kemudian, keringanan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA dengan diskon 100 persen.
Pelanggan prabayar yang ingin mendapatkan token listrik gratis harus mengakses laman stimulus.pln.co.id, atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Sementara, untuk pelanggan penerima stimulus token RT 900 VA, tidak perlu melihat PLN Mobile atau website.
Sebab, token listrik diskon 50 persen langsung didapat atau diperoleh saat pelanggan membeli token.
Sementara itu Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, bagi pelanggan 450 VA, batas atas konsumsi listrik yang diberikan setara 720 jam nyala atau setara 324 kWh.
Jika pelanggan 450 VA melewati batas atas tersebut, maka pemakaian listrik selanjutnya akan dikenakan tarif sesuai aturan berlaku.
"Diberikan tarif lokal subsidi. Jadi sebenarnya tarifnya memang sudah disubsidi, tapi didiskon lagi, sehingga diskon 100 persen," kata Bob, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/1/2021).