Berita Kalsel
GP Ansor dan Aice Salurkan Bantuan 150 Ribu Masker untuk Kalsel, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka
Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Gerakan Pemuda Ansor akan mendistribusikan ribuan masker bagi sekolah.
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Gerakan Pemuda Ansor akan mendistribusikan ribuan masker bagi sekolah.
Terang ketua GP Ansor Kalimantan Selatan di gedung Idham Chalid Banjarbaru, Senin (8/3/2021) Teddy Suryana, pemerintah saat ini mewacanakan PTM namun untuk Kalsel, menunggu rekomendasi dari Gubernur Kalsel.
Jika PTM digelar sekolah di Kalsel akan menjadi target pemberian masker dari GP Ansor.
"Masker ini dari Aice dan bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden dan GP Ansor, untuk Kalsel ada 150 ribu masker medis yang akan kita bagikan," ujarnya.
Baca juga: Dua Kantor Pemkab, Toko dan Rumah Mantan Sekda Kabupaten Tanbu Digeledah Jaksa
Baca juga: Jaksa Juga Geledah Rumah Mantan Sekda Nonaktif Kabupaten Tanbu
Baca juga: Jaksa Juga Geledah Rumah Mantan Sekda Nonaktif Kabupaten Tanbu
Selain untuk sekolah, masker ini juga akan diberikan untuk pedagang di pasar, tenaga medis di rumah sakit dan pemuda lintas iman, pesantren dan ormas.
"Masker juga sudah kita bagikan ke sekolah karena sudah ada yang menyelenggarakan PTM meskipun dalam jumlah terbatas," ujarnya.
Ia berharap dengan Kalsel mendapatkan 150 ribu masker medis dapat menekan angka penyebaran Covid-19 dan menjadi wadah edukasi bagi masyarakat.
Sementara PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengatakan penanganan Covid 19 tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah semata. Perlu peran dari masyarakat termasuk organisasi, bidang swasta dan dunia pendidikan.
"Ini adalah peran dari organisasi GP Ansor yang bekerja sama dengan perusahaan untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan," ujarnya
Diketahui Kalimantan Selatan menjadi kota ke-19 yang mendapatkan bantuan ribuan masker dari Aice yang disalurkan oleh GP Ansor.
Total kota yang mendapatkan bantuan 5 juta masker ini ada 20 kota se-Indonesia terdiri dari sepuluh kota di pulau Jawa dan sepuluh kota di luar pulau Jawa.
(banjarmasinpost.co.id/Milna)