Sport
Turun di Tiga Kelas, Pesilat Kalsel Siap Hadapi Lawan di PON Papua 2021
Pesilat Kalsel turun di tiga kelas tanding pada PON XX Papua 2021. Kini mereka terus berlatih keras untuk bisa menyumbang medali emas
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST,CO.ID, BANJARMASIN - Turun di tiga kelas tanding pada PON XX Papua 2021 nanti membuat atlet pencak silat Kalimantan Selatan berupaya keras menyumbangkan medali bagi Banua.
Latihan pun terus dilakukan di Gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel di Jalan Batu Tiban Mulawarman Banjarmasin, Santu (6/3) sore.
Terlihat dua atlet PON yakni Muhammad Hafizi dan Muhammad Azhar Aridha tengah berlatih keras. Sedangkan satu rekan mereka Khairin Iqbal kebetulan ada kesibukan lain hingga kemarin tidak ikut latihan.
Sebelum latihan , keduanya di bimbing oleh para pelatih Junaidi, Hidayat, Gusti Indra dan Tomy untuk melakukan pemanasan.
Baca juga: Maju ke PON XX Papua, Pesilat Kalsel Hafizi Pasang Target Ini
Baca juga: Hindari Corona, Latihan Pesilat PON Disatukan di SKB Mulawarman Banjarmasin
Baca juga: VIDEO Persiapan PON Papua 2021, Pesilat Muda Kalsel Ini Genjot Latihan Fisik
Setelah cukup panas keduanya pun langsung melakukan latihan kecepatan dan memukul tameng atau target tangan yang yang dipegang parther tanding mereka.
Pukulan-pukulan keras serta tendarang dilakukan oleh dua pesilat peraih medali pada prakualifikasi lalu ini . Bahkan sekali-kali pemegang tameng pun hingga tergeser ke belakang akibat kerasnya pukulan dan tendangan keduanya.
Pelatih silat PON IPSI Kalsel Junaidi didampingi Hidayat mengatakan untuk PON XX Papua nanti tKalsel meloloskan tiga pesilat.
Hari ini jadwal atlet yakni berlatih teknik baik serangan dan juga bertahan .
Apa ada target untuk para pesilat?, Junaidi mengatakan pastinya semua pesilat ada target.
"Kita berusaha maksimal dan udahakan persembahkan medali untuk banua , Intruksi ke pesilat jaga kondisi karena sudah latihan rutin karena menunjang pelatihan ke depan!" Paparnya.
Untuk para atlet pun di semua kelas sama-sama kuat dan pihaknya mewaspadai lawan-lawan dari pesilat yang pernah tampil di Sea Games karena mereka dapat wild card untuk masuk ke PON.
Pesilat Muhammad Azhar Aridha mengatakan harapan di PON nanti bisa tampil dengan semaksimal dan sebaik baiknya serta memberikan yang terbaik untuk Banua.
"Hampir semua saingan terberat, yang diwaspadi senior Hanifan yang pernah ikut Sea Games lalu," tuturnya.
Pesilat M Hafizi mengungkapkan target pribadinya yakni berikan medali untuk Kalsel dan berharap pesilat Banua bisa bersaing dengan pesilat daerah lainnya.
"Semua pesilat termasuk lawan sama semua punya kesempatan raih prestasi," ucapnya mengatakan tak gentar dengan pesilat lainnya di PON nanti.
Baca juga: VIDEO Pukulan Patikaman Silat Kuntau Borneo Miliki Cabang Hingga di Amerika
Sebelumnya pada prakualifikasi 2019 lalu di Jakarya yang dibagi per wilayah dan masuk dengan wilayah Jakarta, Jatim, Jateng, Sulsel, Kalsel, Kaltim dan Kalbar atlet silat kalsel mendapatkan medali.
Untuk Muhammad Hafizi Kelas B Putra ( 50-55 Kg ) Juara 3 Perunggu, Muhammad Azhar Aridha Kelas D Putra ( 60-65 Kg ) Juara 1 Emas, dan Khairin Iqbal Kelas J Putra ( 90-95 Kg ) Juara 2 Perak.(Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)