Liga Spanyol
Zidane Soal Wasit Tak Beri Penalti untuk Real Madrid saat Lawan Atletico : Pemain Bilang Handsball
Hasil Atletico Madrid vs Real Madrid adalah 1-1. Pada menit ke-41, pemain Atletico Madrid Felipe tampak melakukan handball di dalam kotak penalti.
"Tujuan kami adalah terus maju. Kami tahu jalan masih panjang dan kami akan berjuang sampai akhir. Hal-hal selalu bisa berubah.
"Kami tahu bahwa kami bisa meningkat. Yang terpenting adalah bermain lebih baik di babak kedua," pungkasnya.
* Ulasan pertandingan
Dikutip dari Kompas.com, pada 10 menit awal babak pertama, Atletico melancarkan pressing tinggi yang membuat Real Madrid sulit mengembangkan permainan. Bahkan, Karim Benzema sampai harus turun ke bawah untuk menjemput bola.
Laga babak pertama memasuki menit ke-15, tim tuan rumah mampu menciptakan keunggulan.
Luis Suarez secara sempurna menuntaskan umpan matang yang disodorkan oleh Marcos Llorente. Sepakan Suarez menggunakan kaki bagian luar tak mampu dibendung kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Itu merupakan gol ke-17 Suarez di pentas La Liga musim ini, sekaligus mengakhiri puasa gol El Pistolero pada lima laga terakhir Atletico di semua kompetisi.
Pada menit ke-41, dalam sebuah situasi sepak pojok, Felipe tampak melakukan handball di dalam kotak terlarang.
Wasit Alejandro Hernandez melihat tayangan VAR untuk memastikan insiden tersebut. Keputusan akhir, tak ada penalti bagi Real Madrid.
Skor 1-0 pun untuk keunggulan Atletico Madrid bertahan hingga turun minum.
Nacho Fernandez yang naik membantu serangan mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke-53. Sayangnya, sundulan Nacho di tiang jauh Atletico bisa diamankan Jan Oblak secara mudah.
Satu menit kemudian, giliran Thibaut Courtois di bawah mistar gawang Real Madrid yang melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan kans Yannick Carrasco.
Peluang untuk Los Rojiblancos kembali hadir tak lama kemudian. Lagi-lagi, Courtois membuat save brilian. Kali ini, ia mementahkan tembakan jarak dekat Luis Suarez.
Melihat timnya tidak bisa mencetak gol hingga menit ke-60, Zinedine Zidane coba memasukkan darah segar Vinicius Junior dan Federico Valverde.
Pada menit ke-80, Jan Oblak harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya dari peluang Karim Benzema.
