PT PLN Persero UIP Kalbagteng

Tekad Salah Satu Srikandi Pejuang Kelistrikan Mewujudkan Keandalan Listrik di Penjuru Negeri

Salah satunya srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Tengah (UIP Kalbagteng), Akromatul Wafiroh yang biasa dipanggil dengan nama Wafi.

Editor: Royan Naimi
PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng
Akromatul Wafiroh, Junior Engineer Teknik Sipil di Unit Pembangunan Proyek Pembangkitan Jaringan 4 (UPP Kitring Kalbagteng 4) di PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - PLN sebagai Perusahaan Listrik Negara selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan.

Salah satunya dengan melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan keandalan listrik.

Namun siapa sangka pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tidak hanya dilakukan oleh kaum adam melainkan ada peran srikandi PLN yang selalu siap siaga.

Srikandi PLN yang turut andil mengemban tugas melistriki Indonesia.

Salah satunya srikandi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Tengah (UIP Kalbagteng), Akromatul Wafiroh yang biasa dipanggil dengan nama Wafi.

Akromatul Wafiroh, Junior Engineer Teknik Sipil di Unit Pembangunan Proyek Pembangkitan Jaringan 4 (UPP Kitring Kalbagteng 4) di PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng.
Akromatul Wafiroh, Junior Engineer Teknik Sipil di Unit Pembangunan Proyek Pembangkitan Jaringan 4 (UPP Kitring Kalbagteng 4) di PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng. (PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng)

Bergabung menjadi bagian dari Perusahaan Listrik Negara sejak 3 tahun lalu. Saat ini mengemban tugas sebagai Junior Engineer Teknik Sipil di Unit Pembangunan Proyek Pembangkitan Jaringan 4 (UPP Kitring Kalbagteng 4).

Sebagai Junior Engineer Teknik Sipil, Wafi memiliki peran pro-aktif dalam mengawal dan mengawasi proses kontruksi pembangunan proyek jaringan transmisi dan Gardu Induk di Wilayah Kalimantan Selatan.

Memastikan proyek berjalan sesuai dengan kaidah dan waktu yang telah ditetapkan guna mewujudkan cita-cita perusahaan dalam meningkatkan keandalan listrik di seluruh penjuru Negeri.

Panas matahari yang membakar dan rawa yang membentang tidak pernah menjadi penghalang baginya sebagai seorang pegawai teknik perempuan.

Wafi percaya bahwa terlahir sebagai perempuan bukan merupakan sebuah kendala untuk berkontribusi dalam membangun Negeri.

“Saya memiliki sebuah pandangan tersendiri, bahwa keterbatasan akan selalu ada tanpa memandang gender. Baik perempuan maupun laki-laki, semua berpotensi memiliki kendala yang sama besarnya. Perbedaannya hanya pada bagaimana cara kita memandang keterbatasan tersebut,” pungkasnya.

Lebih lanjut Wafi menyebutkan bahwa kendala merupakan sahabat hidup yang menjelma sebagai sebuah tantangan menyenangkan sebagai proses untuk mencapai cita-cita.

Meskipun begitu, Wafi yang suka dengan tantangan ini mengakui bahwa tidaklah mudah menjadi satu-satunya perempuan dalam Tim Teknik di UPP Kitring Kalbagteng 4.

Mental dan fisik ditempa begitu banyak, namun banyak pelajaran berharga yang bisa diambil.

Wafi sangat bersyukur memiliki rekan-rekan kerja yang mau saling membantu, merangkul, mendukung dan mengajari banyak hal dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan di lapangan.

Akromatul Wafiroh, Junior Engineer Teknik Sipil di Unit Pembangunan Proyek Pembangkitan Jaringan 4 (UPP Kitring Kalbagteng 4) di PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng.
Akromatul Wafiroh, Junior Engineer Teknik Sipil di Unit Pembangunan Proyek Pembangkitan Jaringan 4 (UPP Kitring Kalbagteng 4) di PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng. (PT PLN (Persero) UIP Kalbagteng)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved