Berita Viral
VIRAL 2 Perempuan Cantik Histeris saat Ditangkap Warga, Dituduh Lakukan Hipnotis saat Jualan Panci
Perempuan tersebut disebut melakukan hipnotis dengan modus menawarkan panci kepada warga di kawasan Cisauk
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANGERANG SELATAN - Postingan video memperlihatkan dua wanita cantik ditangkap warga keruna dituduh melakukan hipnotis saat jualan panci.
Unggahan video ini menjadi viral dan mendapat respon beragam dari netizen.
Namun, pihak kepolisian membantah bahwa dua perempuan yang diamankan warga di Kampung Kandang, Cisauk, Kabupaten Tangerang melakukan hipnotis dengan modus menawarkan panci.
Seperti diketahui, penangkapan dua perempuan itu pertama kali diketahui dari unggah foto dan video yang viral di media sosial.
Baca juga: VIDEO Tagih Janji Oknum ASN DLH Banjarmasin, Warga Korban Penipuan Ini Datangi Balai Kota
Baca juga: ANDA Merasa Layak Dapat BLT BPJS Ketenagakarjaan Rp 1,2 Juta? Cek Dulu Status JHT dengan SMS ke 2757
Baca juga: Komen Bermasalah Padahal Sudah Ada Jatah Bulanan, Seorang Pemuda di Solo Ditangkap Polisi
Dalam postingan tersebut terlihat dua perempuan dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor ke kantor kelurahan setempat.
Perempuan tersebut disebut melakukan hipnotis dengan modus menawarkan panci kepada warga di kawasan Cisauk.
Sesampainya di Kantor Kelurahan, dua pelaku yang diketahui sebagai sales atau penjual panci itu menangis histeris saat dimintai keterangan.
Kanitreskrim Polsek Cisauk, Polres Tangerang Selatan Iptu Margana menjelaskan, dua pelaku tersebut merupakan penjual panci yang menawarkan produknya secara berkeliling.
Keduanya dituduh melakukan hipnotis karena terdapat salah seorang warga merasa tertipu dengan sales panci yang datang dua pekan sebelumnya.
"Jadi gini sudah saya klarifikasi. Bukan hipnotis itu. Jadi ceritanya dua minggu lalu itu ada warga ditawarin panci sama sales. Korban ini merasa tertipu dengan si sales yang dua minggu lalu itu," ujar Margana saat dihubungi, Selasa (9/3/2021).
Pada Senin (8/3/2021) kemarin, korban tersebut kembali didatangi oleh dua perempuan dan menawarkan produk yang sama dengan penjual sebelumnya.
Warga tersebut menduga bahwa para perempuan itu merupakan komplotan atau rekan sales yang menipunya dua pekan lalu.
Kedua perempuan itu lalu ditangkap oleh sejumlah warga dan langsung dibawa ke kantor kelurahan.
"Sales lain datang menawarkan barang yang sama, yaitu panci. Nah si korban beranggapan bahwa ini pelaku juga. Dan diamankan sama warga, dibawa ke kantor kelurahan," kata Margana.
Kasus tersebut akhirnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak dilanjutkan ke kepolisian. Mediasi dilakukan oleh lurah setempat.