Kriminalitas Tanahlaut
Kepepet Uang Sedangkan Kerjaan Tak Ada, Warga Tajaupecah Tala Ngaku Terpaksa Nyolong Handphone
Tejo, warga Tajaupecah, Tala, nekat mencuri handphone milik seorang tukang bangunan, karena tak memiliki uang, dan pekerjaan, sementara ada lima anak
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Nasib kelam menyelubungi kehidupan Sotejo (40).
Risiko terkurung di penjara kini membentang di hadapannya akibat ulahnya mencuri handpone (HP).
Sejak Senin malam lalu warga Desa Tajaupecah RT 09, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), itu mendekam di sel tahanan Polsek Pelaihari.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, Rabu (10/3/2021) siang, lelaki berperawakan kecil itu tampak bugar ketika dituntun penyidik ke luar ruangan sel tahanan untuk dimintai keterangan lanjutan di ruang Unit Reskrim.
Mengenakan kaus tahanan warna orange bermasker hitam, bola mata lelaki yang kerap disapa Tejo itu terlihat sayu.
"Saya menyesal, sungguh menyesal sekali," ucapnya lirih.
Baca juga: Siring Pantai Makin Goyah, Warga Pesisir Muara Asamasam Tanahlaut Takut Terjangan Ombak
Baca juga: Puskesmas Jalani Reakreditasi, Sekda Tala Ingatkan Pentingnya Penguatan Kualitas Layanan
Ia mengaku nekad mencuri karena kepepet, tak punya uang lagi.
Job kerjaan sepi, sementara ada lima orang anak dan satu istri yang mesti ia cukupi kebutuhan hariannya.
"Mencuri HP kemarin itu pun spontan saja. Semula sama sekali gak ada niatan mencuri. Pas di dekat saya saat itu ada HP dicharge dan tak ada orang, seketika muncul keinginan mengambilnya," tutur Tejo.
HP yang ia embat yakni Realme senilai Rp 700 ribu.
Smartphone itu milik Sani (33) warga Desa Ranggang Kecamatan Takisung yang berprofesi sebagai tukang bangunan.
Peristiwa itu terjadi 27 Februari 2021 lalu pukul 16.15 Wita di Toko Sabil Computer di kawasan Jalan Balairejo, Pelaihari.
Baca juga: Sosialisasikan Ujian Sekolah Tatap Muka, SMPN 9 Banjarmasin Gelar Pertemuan Orangtua
Saat itu, Sani sedang bekerja merenovasi salah satu bagian ruang toko tersebut.
Handphone tersebut sedang dicharge dan diletakkan di atas meja dekat jendela, sedangkan posisi Sani agak jauh dan konsentrasi dengan pekerjaannya sehingga tak begitu memperhatikan gawai tersebut.