Ramadhan 2021
JALANG 1 Ramadhan 2021, Puan Berharap Masyarakat Dapat Kembali Shalat Tarawih di Ramadhan 1442 H
Dalam kalender Hijriah, Kamis (11/3/2021), umat muslim memasuki 25 Rajab 1442 H, artinya, hanya menyisakan 33 hari lagi Ramadhan 1442 H
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tidak lama lagi bulan suci Ramadhan 2021 akan segera tiba.
Dalam kalender Hijriah, Kamis (11/3/2021), umat muslim telah memasuki 25 Rajab 1442 H.
Itu artinya, hanya menyisakan 33 hari lagi, umat Islam akan memasuki Bulan Ramadhan 1442 H.
Tanggal 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021.
Sementara itu Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, ada kerinduan dalam hati masyarakat untuk bisa beribadah seperti biasa di tempat ibadah.
Baca juga: Jadwal 1 Syaban 1442 Hijriyah, Nisfu Syaban, Ramadhan 2021 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Baca juga: NIAT dan Doa Buka Puasa Ramadhan 1442 H, Ingat Awal Ramadhan 2021 Jatuh Pada 13 April 2021
Baca juga: RAMADHAN 2021, 7 Tips Mengatasi Kulit Kering ketika Konsumsi Air Berkurang saat Ramadhan 1442 H
Salah satunya, shalat berjamaah di masjid bagi umat Islam.
Untuk itu, Puan berharap Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung Covid-19 mampu memberikan kenyamanan bagi umat saat beribadah kembali di masjid pada bulan suci Ramadhan 2021 nanti.
"Kembali melaksanakan salat tarawih berjamaah yang tahun lalu terpaksa tidak bisa dilakukan karena pandemi Covid-19," kata Puan saat menyampaikan pidato di acara peluncuran Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung Covid-19, Kamis (11/3/2021).
Puan mengapresiasi organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila yang turut gotong royong menyediakan satu juta sajadah pelindung Covid-19 di masjid-masjid.
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah solusi untuk mengobati kerinduan umat Islam dalam menjalankan ibadah secara aman di masjid.
Namun, politisi PDI-P itu menegaskan bahwa umat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 pada saat nanti dapat beribadah di masjid.
"Sebab sajadah pelindung Covid-19 ini hanyalah sebuah ikhtiar agar kita bisa menjalankan ibadah salat berjamaah di masjid di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19," jelasnya.
Selain itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung Covid-19 yang melibatkan para pengrajin usaha mikro.
"Jadi kita bisa aman beribadahnya, sekaligus usaha mikro turut terbantu usahanya di tengah kesulitan di masa pandemi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap gerakan tersebut dapat menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk terus bergotong royong di masa pandemi.